Suara.com - Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Puta mengatakan Demokrat mendukung Anies Baswedan dalam mencari bakal calon wakil presiden yang memenuhi kriteria nol.
Menurut Herzaky selain lima kriteria yang sudah disepakati, kriteria nol juga menjadi penting. Kriteria nol dimaksudkan agar bakal cawapres yang dipilih bukan mereka yang memiliki rekam jejak masalah, harus figur yang bebas dari kasus hukum.
"Kami pun mendukung penuh kriteria ini karena selaras dengan semangat perjuangan perubahan dan perbaikan. Membersihkan rumah Indonesia ini harus dengan sapu yang bersih. Bukan sapu yang bermasalah, atau bisa tersandera kasus," kata Herzaky kepada wartawan, Jumat (21/7/2023).
Herzaky berujar perubahan dan perbaikan memerlukan tulang punggung perubahan yang kuat, kokoh, mandiri, independen serta bebas dari masalah.
Baca Juga: Sudah Dirayu-rayu Gerindra, PKB Ngaku Bakal Happy Jika Demokrat Mau Gabung ke Koalisi Dukung Prabowo
"Untuk memastikan perjuangan perubahan dan perbaikan bisa terwujud. Untuk Indonesia yang lebih baik," ujar dia.
Sebelumnya, Sekjen Partai Demokrat sekaligus Anggota Tim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan Teuku Riefky Harsya mengatakan Anies Baswedan sudah menyampaikan terkait kriteria nol dalam menentukan bakal calon wakil presiden.
"Benar, Bacapres Anies Rasyid Baswedan sudah menyampaikan kepada Tim 8," kata Riefky.
Riefky berujar selain kepada Tim 8, Anies turut menyampaikan tentang kriteria nol kepada ketiga ketua umum partai di Koalisi Perubahan.
Riefky mengatakan Anies menyampaikan terkait kebutuhannya terhadap sosok pendamping yang memiliki rekam jejak yang bersih
Baca Juga: Siapa yang Mampu Penuhi Kriteria Nol Cawapres Anies? Demokrat Jagokan AHY, PKS Pasang Aher
"Dan (menyampaikan) Ketum Parpol Koalisi Perubahan bahwa beliau membutuhkan cawapres yang rekam jejaknya bebas dari potensi terkena kasus hukum," kata Riefky.