Riset Big Data dan Pemantauan Media Bakal Capres, Pedas: Ekspos Prabowo Subianto Teratas

Chandra Iswinarno Suara.Com
Jum'at, 21 Juli 2023 | 00:35 WIB
Riset Big Data dan Pemantauan Media Bakal Capres, Pedas: Ekspos Prabowo Subianto Teratas
Direktur PoliEco Digital Insights Institute (Pedas) Anthony Leong. ANTARA/Narda Margaretha Sinambela
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PoliEco Digital Insights Institute (Pedas) memaparkan adanya pergeseran data ekspos bakal calon presiden pada Pemilu 2024.

Kesimpulan tersebut berdasarkan hasil riset yang dilakukan dengan melakukan pemantauan media dan juga bigdata yang dilakukan dalam periode 1 Mei hingga 30 Juni 2023.

Direktur Pedas Anthony Leong mengungkap nama Prabowo Subianto menjadi bakal capres yang eksposnya saat ini bertengger di atas dibandingkan dua calon lainnya, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

"Prabowo Subianto teratas dengan 39 persen, Ganjar Pranowo 33 persen, dan Anies Baswedan 28 persen," katanya seperti dikutip Antara pada Kamis (20/7/2023).

Baca Juga: Survei ARCI: Prabowo Subianto Unggul di Kalangan Nahdliyin Jatim

Anthony menyebut Prabowo Subianto memimpin data ekspos tertinggi yakni 79.721 data, disusul Ganjar Pranowo 68.792 data dan Anies Baswedan 57.502 data.

Selain ekspos data, Pedas juga memaparkan sentimen bakal capres yang akan berkontestasi pada Pemilu 2024. Untuk Prabowo Subianto, sentimen negatif sejumlah 14 persen atau 11.001 data, positif 71 persen atau 58.450 data, dan netral 15 persen atau 10.270 data.

Kemudian, Ganjar Pranowo memiliki sentimen negatif 20 persen atau 14.048 data, positif dengan 63 persen atau 43.609 data dan netral 17 persen atau 11.135 data.

Terakhir, Anies Baswedan dengan sentimen negatif hingga 33 persen atau 16.195 data, positif 49 persen atau 32.560 data, dan netral 18 persen atau 8.747 data.

Riset big data dan media monitoring Pemilu 2024 yang dilakukan Pedas menggunakan Tools Menara Digital Monitoring. Sedangkan untuk metode analisis data dan pendekatan ilmiah untuk menyelidiki dan menganalisis pergerakan suara pemilih.

Selain itu, Anthony mengemukakan, pihaknya mengumpulkan data dari berbagai sumber, termasuk survei opini publik, analisis media sosial, berita, dan artikel. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI