Ditanya Jokowi, Cawapres dari Koaliasi Perubahan, Surya Paloh: Anies yang Paling Tahu

Selasa, 18 Juli 2023 | 16:16 WIB
Ditanya Jokowi, Cawapres dari Koaliasi Perubahan, Surya Paloh: Anies yang Paling Tahu
Ketum Partai NasDem Surya Paloh. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi turut memperbincangkam tentang Anies Baswedan saat melangsungkan pertemuan dengan Surya Paloh di Istana, Senin kemarin.

Hal itu dituturkan Ketua Umum NasDem ini ketika menceritakan tentang isi pertemuan dengan Jokowi. Orang nomor satu Indonesia itu bahkan menanyakan siapa sosok yang akan menjadi cawapres Anies.

"Pak Jokowi juga tanya, siapa ini wakil presidennya ini, saya bilang saya belum mikirin itu, yang saya tahu (urusan) Pak Anies itu," kata Paloh di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Selasa (18/7/2023).

Menanggapi pertanyaan Jokowi, Paloh menegaskan kembali bahwa hal-hal berkaitan cawapres merupakan wewenang Anies selalu bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

Baca Juga: Surya Paloh Ungkap Hubungan Spesial saat Bertemu Jokowi di Istana: Mungkin Saya Lebih Dituakan

"Ya saya bilang saya belum memahami, barangkali Pak Anies yang paling tahu, ya itu aja kira-kira begitu," kata Paloh.

Ungkap Isi Pertemuan

Surya Paloh menegaskan hubungannya dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi baik-baik saja. Bahkan, Paloh mengatakan hubungannya dengan Jokowi bukan sekadar hubungan antara ketua umum partai politik dengan seorang presiden.

Hubungan kedua tokoh politik nasional tersebut sudah lebih dari itu.

"Tidak bisa dipungkiri ada hubungan personal yang cukup dekat, hubungan seorang mungkin saya yang lebih dituakan dengan yang lebih muda sedikit," kata Paloh di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Selasa (18/7/2023).

Baca Juga: Dikritik Surya Paloh, Mengingat Revolusi Mental yang Digaungkan Jokowi Satu Dekade Lalu

Adapun pertemuan yang berlangsung lebih dari satu jam di Istana, ditegaskan Paloh terjadi dalam suasana yang baik.

"Ya suasana pertemuan baik sekali, suasana silaturahmi. Ya tidak ada hal-hal yang terlalu formal kita bicarakan. Mungkin lebih banyak kita saling bertukar informasi," kata Paloh.

Paloh mengungkapkan dirinya sebelumnya sudah pernah menanyakan terkait dirinya dan Jokowi yang sudah lama tidak bertemu. Tetapi karena kesibukan masing-masing, pertemuan tersebut baru terlaksana Senin (17/7).

"Mungkin kemarin dianggap hari baik oleh Pak Jokowi untuk, selesai reshuffle kabinet, mengundang saya bertemu untuk berbicara dan saya juga berkesempatan untuk memenuhi undangan beliau, ya kita ketemu lah," kata Paloh.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya menyebut Jokowi mengucapkan selamat ulang tahun dalam pertemuan. Menanggapi itu, Paloh mengamini.

"Iya, ada," ujar Paloh.

Paloh sekaligus mengamini, bahwa Jokowi turut memuji Apel Siaga Perubahan yang digelar NasDem pada Minggu (16/7/2023).

"Iya," kata Paloh.

Sebelumnya, Jokowi mengucapkan selamat ulang tahun kepada Surya Paloh. Ucapan itu disampaikan langsung Jokowi saat bertemu Paloh di Istana, Senin kemarin.

Hal tersebut diungkap Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya. Willy mengibaratkan, pertemuan Paloh dengan Jokowi seperti pertemuan kakak dan adik.

"Temu kangen abang-adik saja, sudah saling kangen terus ketemu gitu. Apalagi Pak Surya ulang tahun kan, Pak Jokowi mengucapkan selamat happy birthday ke abangnya kan," kata Willy di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Selasa (18/7/2023).

Apel Siaga Perubahan

Selain itu, dalam pertemuan tersebut, Jokowi juga menyoroti Apel Siaga Perubahan yang digelar NasDem di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (16/7/2023). Acara tersebut digelar bersamaan dengan hari ulang tahun Paloh.

"Ya ngobrol luar biasa acara NasDem bang, abang ulang tahun juga. Kan GBK meledak meletup lah ya tentu ini menjadi suatu turning poin bagi perpolitikan Indonesia bagaimana pesan pak Surya kepada kita semua," kata Willy.

"Kita berkontestasi dalam suasana ruang gembira dan harus menjaga stabilitas nasional. berbeda bukan berarti bermusuhan ya, nah itu gayung bersambut," sambung Willy.

Willy mengatakan pertemuan Paloh dengan Jokowi merupakan suatu hak yang membuat politik menjadi lebih stabil.

"Membuat politik kita menjadi suatu hal yang lebih stabil ya. Jadi tidak ada orang gesek, orang provokasi, kan NasDem itu panas-panas ngadem gitu. Jadi habis di GBK bumbung-bumbung terus," ujar Willy.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI