Suara.com - Eks pentolan Partai Demokrat Anas Urbaningrum kini kembali terjun ke politik usai resmi bebas dari tahanan pada Senin (10/7/2023) lalu.
Anas kini telah memantapkan diri bergabung dengan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) dan bahkan didapuk menjadi calon Ketua Umum partai tersebut.
PKN akan menjadi kendaraan politik baru bagi Anas usai dirinya dilantik secara resmi sebagai Ketua Umum melalui Munaslub Sabtu (15/7/2023).
Pihak internal partai tak risau dengan kehadiran Anas meski dirinya adalah eks narapidana. Bahkan, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PKN, Bona Simanjuntak yakin teguh partainya akan lolos maju ke Pileg di bawah komando Anas Urbaningrum.
Baca Juga: PPPK Akan Terima Dana Pensiunan Seperti PNS, Begini Kata Menpan RB Abdullah Azwar Anas
Sejarah PKN yang kini jadi rumah baru Anas Urbaningrum
Jauh sebelum Anas Urbaningrum masuk, PKN telah menunjukkan eksistensinya.
Adapun PKN lahir melalui deklarasi yang dikumandangkan pada tanggal 28 Oktober 2021. Kemudian baru pada tanggal 7 Januari 2022, PKN resmi diakui sebagai partai politik berstatus badan hukum.
Kala itu pada tanggal yang sama, keluar Surat Keputusan Kementerian Hukum dan HAM RI setelah internal partai melakukan proses pendaftaran dan verifikasi di Kementerian Hukum dan HAM RI.
PKN kini punya kehadiran di berbagai provinsi di Indonesia yang disebut Pimpinan Daerah (Pimda) dan 501 Kab/Kota yang disebut dengan istilah Pimpinan Cabang (Pimcab)
Baca Juga: Jadi Dwitunggal Bareng Anas Urbaningrum, Ini Jabatan Gede Pasek Usai Tak Lagi Menjabat Ketum PKN
PKN juga telah memantapkan diri untuk maju ke Pilpres 2024 setelah mendaftar ke KPU pada Agustus 2022 lalu.
Haluan ideologis PKN
PKN kini tengah berada di bawah komando Gede Pasek Suardika sebelum menyerahkan tongkat estafet ke Anas Urbaningrum.
Pasek bersama para pendahulu mendirikan PKN di atas dasar untuk memperjuangkan gagasan "penguatan wawasan nusantara dalam praktik pemerintahan".
Semangat tersebut juga tercermin dari eksistensi PKN sebagai partai yang dibangun atas konsepsi gotong royong dan kebersamaan atas kesamaan visi dari berbagai individu dengan berbagai latar belakang.
Partai berlogo burung Garuda di atas panji merah putih ini tak hanya menghimpun para politisi, namun juga para ahli dalam berbagai kompetensi.
Serba-serbi PKN
Partai ini mengusung motto "Pejuang Suara Rakyat, Selamanya" untuk membakar semangat para kadernya.
Partai ini memiliki kantor pusat di Mangunsarkoro No. 16 Menteng, DKI Jakarta.
Gede Pasek tak sendirian mengelola partai ini, sebab ia didampingi oleh Sekretaris Jenderal, Sri Mulyono
Selain itu, sosok yang mengelola keuangan partai ini ada Bendahara Umum yakni Mirwan Amir.
Kontributor : Armand Ilham