Targetkan Elektabilitas Ganjar Naik dalam Tujuh Bulan, PPP Sebut Sosok Cawapres Jadi Salah Satu Faktor Penentu

Chandra Iswinarno Suara.Com
Rabu, 12 Juli 2023 | 23:16 WIB
Targetkan Elektabilitas Ganjar Naik dalam Tujuh Bulan, PPP Sebut Sosok Cawapres Jadi Salah Satu Faktor Penentu
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi alias Awiek ditemui di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (6/7/2023). (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menargetkan peningkatan elektabilitas untuk bakal calon presiden (bacawapres) Ganjar Pranowo dalam kurun waktu tujuh bulan ke depan.

Pernyataan tersebut disampaikan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi sebagai bentuk komitmen dalam mengusung Gubernur Jateng itu sebagai capres bersama PDI Perjuangan.

"Masih ada waktu tujuh bulan untuk terus meningkatkan elektabilitas Pak Ganjar," kata Baidowi seperti dikutip Antara pada Rabu (12/7/2023).

Lebih lanjut, Baidowi meyakini elektabilitas Ganjar Pranowo masih bisa lebih tinggi dari yang ada saat ini.

Baca Juga: PPP Kenalkan Sandiaga Sebagai Bacawapres, Bakal Lobi-lobi PDIP Agar Bisa Dampingi Ganjar di Pilpres 2024

Sehingga PPP dan partai pendukung Ganjar lainnya yakin dalam tujuh bulan sebelum Pilpres 2024 akan menjadi waktu yang sangat menentukan dalam upaya meraih dukungan masyarakat.

Berdasarkan hasil survei sejumlah lembaga, saat ini posisi Ganjar di nomor satu, tetapi hasil survei lainnya juga menyebut Ganjar berada di posisi kedua.

Lebih lanjut, Baidowi menilai salah satu faktor yang bisa meningkatkan elektabilitas Ganjar meningkat, yakni sosok bakal calon wakil presiden (bacawapres).

PPP sendiri berharap sosok bacawapres pendamping Ganjar bisa memberikan efek elektoral pada Pilpres 2024.

"Apalagi nanti ditentukan oleh figur cawapres yang diharapkan menopang kemenangan Pak Ganjar," ujarnya. (Antara)

Baca Juga: Salah Satu Alasan PPP Dukung Ganjar Prabowo Capres 2024: Mertuanya Kyai NU

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI