Suara.com - Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei mengenai formula pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Hasilnya, pasangan Ganjar Pranowo dengan Erick Thohir berhasil memuncaki klasemen.
Ganjar dan Erick berhasil unggul dalam simulasi tiga nama pasangan capres dan cawapres. Keduanya mengalahkan pasangan Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar dan Anies Baswedan-Khofifah Indar Parawansa.
“Ganjar-Erick Thohir 34 persen unggul atas Prabowo-Muhaimin 30,7 persen, sementara Anies-Khofifah 21 persen. Sekitar 14,2 persen belum menunjukkan pilihannya,” demikian yang disampaikan LSI melalui keterangan tertulisnya, Selasa (11/7/2023).
Diketahui tren elektabilitas Ganjar dan Erick terus mengalami kenaikan. Dalam survei ini, elektabilitas Ganjar sebagai capres sebesar 32,2 persen.
Baca Juga: Happy Asmara 'Rungkad' Ditinggal Nikah Denny Caknan, Ganjar Pranowo Ikut Beri Komentar
Elektabilitas Ganjar kalah tipis dari Prabowo.
Sedangkan Erick sebagai capres selalu berada di posisi pertama dalam berbagai simulasi. Erick berhasil unggul dari Ridwan Kami, Sandiaga, Agus Harimurti Yudhoyono, hingga Gibran Rakabuming Raka dan Khofifah Indar Parawansa.
Survei nasional LSI diselenggarakan pada tanggal 1-8 Juli 2023. Pupulasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone, sekitar 83 persen dari total populasi nasional.
Kemudian, pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.
Dengan teknik RDD sampel sebanyak 1.242 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.
Baca Juga: Aldi Taher dan Andre Taulany Pede Maju Jadi Cawapres 2024, Saling Sindir
Adapun batas kesalahan survei diperkirakan kurang lebih 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.