Suara.com - Putri Presiden keempat Republik Indonesia Adurrahman Wahid (Gus Dur) Yenny Wahid baru-baru ini merespons isu dirinya digadang-gadang akan mendampingi bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan pada Pilpres 2024 mendatang.
Yenny Wahid mengaku belum bisa mengonfirmasi akan ke mana arah dukungannya berlabuh sebab proses politik pemilu 2024 masih sangat jauh.
"Kalau soal pasangan dengan siapa nggak tau, proses politiknya masih jauh," ungkap Yenny Wahid dikutip melalui video yang diunggah oleh akun Twitter @narkosun pada Minggu (9/7/2023).
Menurutnya, bahkan nama bacapres Anies Baswedan pun belum tentu mendapat kepastian bakal lanjut dalam pencalonan Pilpres 2024 mendatang.
Baca Juga: Putri Gus Dur Disebut Bakal Cawapres Anies Baswesan, Ini Harta Kekayaan Yenny Wahid
"Memangnya Mas (Anies) Baswedan sudah pasti bisa nyalon? Belum tentu juga. Memangnya Pak Prabowo udah pasti bisa nyalon? Belum tentu juga, ini semua masih jauh Belanda-nya masih jauh santai dulu ngopi-ngopi wae (aja)," katanya.
Ia juga menambahkan, jika ditanya mengenai corak politik, dirinya akan berpegang teguh pada nilai-nilai yang selama ini dianut keluarga besarnya.
"Nah, tapi jawaban bahwa corak politik saya akan seperti apaaya punya pertanggungjawaban yang harus saya pegang terhadap nilai-nilai yang selama ini sudah dianut oleh keluarga saya, yah itu yang akan jadi penerang jalan," kata Dia.
Sementara itu, dirinya enggan memberikan komentar soal pandangannya mengenai Anies Baswedan saat ini.
"Ya kalau soal Anies Baswedan punya reputasi tertentu, biar Anies Baswedan yang jawab," lanjutnya.
Namun sekali lagi, Yenny menegaskan bahwa dalam berpolitik ia akan berpegang teguh pada nilai-nilai yang keluarganya percaya.
"Kalau saya pasti akan stay through to my relience (tetap pada kepercayaan saya), dan semua tindakan-tindakan politik saya akan didasarkan kepada nilai karena hanya itu yang saya punya," tegasnya.
Kontributor : Ayuni Sarah