Suara.com - Sosok calon presiden (capres) dari Partai Gerindra Prabowo Subianto dinilai merupakan sosok yang santai dan kalem. Karakteristik tersebut yang kemudian menjadi faktor naiknya elektabilitas menteri pertahanan (menhan) dalam sejumlah hasil survei.
Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menilai kenaikan elektabilitas Prabowo tersebut menjadi yang disukai oleh anak-anak muda.
"Ya, itu kan salah satu tipikal figur Prabowo dianggap sebagai sosok yang kalem, santuy (santai), itu kan disukai anak-anak muda," katanya pada Minggu (9/7/2023).
Selain bisa santuy, sifat tegas dan nasionalis yang ditunjukan Prabowo membuatnya juga terlihat sebagai sosok kharismatik.
Baca Juga: Jejak Kontroversi Effendi Simbolon: dari Singgung TNI, Kini Dukung Prabowo?
Lantaran itu, Prabowo mendapat keuntungan tersendiri Prabowo karena mayoritas pendukung pada Pilpres 2024 datang dari kalangan anak muda.
"Kami tahu bahwa pemilih muda nanti di 2024 itu sangat besar dan sangat tinggi. Maka dari itu, sudah menjadi sebuah keuntungan bagi Prabowo," tambahnya.
Masih menurut Ujang, popularitas Prabowo di kalangan milenial menjadi bukti Prabowo dekat dengan kalangan anak muda.
Ketenarannya di kalangan milenial pun terbukti dari hasil survei Indikator Politik Indonesia pada 26-30 Mei 2023, di mana Prabowo unggul pada kalangan usia di bawah 21 tahun dengan torehan suara sebanyak 43,6 persen.
Masih dalam hasil survei tersebut, responden di rentang usia 26-40 tahun juga memilih Prabowo dengan torehan 37,6 persen. Kemudian, Prabowo juga unggul pada usia mapan sekitar 41-55 tahun dengan torehan 45,5 persen.
Sebelumnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencatat ada sekitar 187 juta pemilih yang terdaftar dalam Pemilu 2024. Data tersebut termutakhir pada April 2023.
Dari jumlah tersebut ada sekitar 60 persen pemilih berasal dari kalangan pemilih muda. KPU sendiri masih memungkinkan adanya penambahan jumlah lagi hingga mendekati Pemilu 2024.