Menerka-nerka Alasan PDIP Umumkan Cawapres pada September, Pengamat: Masih Lihat Elektabilitas Ganjar

Chandra Iswinarno Suara.Com
Sabtu, 08 Juli 2023 | 04:05 WIB
Menerka-nerka Alasan PDIP Umumkan Cawapres pada September, Pengamat: Masih Lihat Elektabilitas Ganjar
Bakal calon presiden (Bacapres) PDIP, Ganjar Pranowo. [Suara.com/Bagaskara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berencana akan mengumumkan bakal calon wakil presiden (bacawapres) yang mendampingi Ganjar Pranowo pada September 2023 mendatang.

Merespons hal tersebut, Pakar politik Panji Suminar menilai bahwa PDIP sebagai partai pengusung Ganjar masih melihat seberapa kuat karakter dan elektabilitas Gubernur Jawa Tengah tersebut.

"Kalau memang misalkan Ganjar sudah tinggi dari sekarang elektabilitasnya, saya yakin Nasaruddin Umar sudah diambil langsung sekarang itu (untuk jadi cawapres)," katanya seperti dikutip Antara pada Jumat (7/7/2023).

Ia menilai, figur Nasaruddin Umar merupakan sosok yang tepat untuk dipilih PDIP sebagai bentuk replikasi periode Jokowi-Jusuf Kala atau Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Nasaruddin Umar itu mewakili luar Jawa dan NU mereplikasi saat Jokowi-Ma'ruf Amin atau Jokowi-JK, JK itu juga NU kultural yang mewakili luar Jawa seperti Nasaruddin," kata dia.

Baca Juga: Teka-teki Cawapres Ganjar, Anies, dan Prabowo, Ini Daftar Kandidat Terkuat

Menurutnya, PDIP juga menunggu hingga September, untuk melihat kemungkinan lonjakan elektabilitas dari Ganjar Pranowo sebagai capres seperti kondisi waktu mencalonkan Jokowi dulu.

"Waktu Jokowi dulu kan ada lonjakan elektabilitas, tapi kalau Ganjar saya rasa tidak akan seperti itu. Setelah melihat bagaimana elektabilitasnya satu dua bulan ini baru PDIP menentukan sosok siapa yang tepat untuk mendampingi Ganjar Pranowo, yang dapat mendongkrak elektabilitas," ujarnya.

Tak hanya itu, masih menurutnya, lambatnya PDIP dalam menentukan cawapres juga menjadikan kandidat capres lainnya lebih hati-hati menentukan pasangan mereka.

Lantaran itu, pasangan Ganjar yang dipilih PDIP nantinya akan menentukan langkah kandidat dan parpol kompetitor PDIP dalam memilih pasangan cawapres.

"Makanya mereka saling intip. Namun persoalannya saat ini yang tersedia itu sudah jelas-jelas nama-namanya, tidak akan ada nama kejutan. Menurut saya tidak baik pula mengumumkan cawapres terlalu cepat atau terlalu lambat, Juli atau Agustus sepertinya waktu yang pas," katanya. (Antara)

Baca Juga: Perindo Sodorkan Nama Tuan Guru Bajang untuk Jadi Bakal Cawapres Ganjar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI