Suara.com - Tingginya hasil survei elektabilitas Erick Thohir disebut Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai bentuk potret apresiasi publik terhadap kinerja Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Pernyataan tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (Sekjen PAN) Eddy Soeparno merespons hasil survei terbaru yang dilakukan sejumlah lembaga survei.
"Itu merupakan potret atau refleksi dari apresiasi masyarakat terhadap kinerja Pak Erick Thohir," katanya seperti dikutip Antara pada Jumat (7/7/2023).
Sebelumnya, tercatat ada dua lembaga survei yang menempatkan Erick Thohir berada pada posisi tertinggi sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres), yakni Indikator Politik Indonesia dan Indonesia Political Opinion (IPO).
Baca Juga: Elektabilitas Capres Versi Survei LSJ: Prabowo 40,3 Persen, Ganjar 32,6 Persen, Anies 20,7 Persen
Dalam hasil survei yang dilakukan Indikator Politik pada periode 26 Mei hingga 30 Mei 2023, elektabilitas Erick Thohir mencapai 15,5 persen atau berada di posisi teratas.
Kemudian dalam hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO) periode 5–13 Juni 2023 juga menunjukkan elektabilitas Erick Thohir memperoleh 15,5 persen.
Edy menilai, sosok Erick Thohir tepat untuk terus didorong maju menjadi cawapres.
Bahkan, ia menngungkapkan, Erick merupakan figur yang mampu menghadirkan banyak solusi besar sehingga setiap persoalan bagi bangsa Indonesia dapat diatasi. (Antara)
Baca Juga: Survei Populi: Tumbangkan Prabowo, Elektabilitas Ganjar Kini Bertengger di Posisi Puncak