Suara.com - Upaya pemenangan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden yang diusung oleh PDI Perjuangan diramaikan oleh sejumlah tokoh tenar.
Dua di antara tokoh tersebut yakni mantan Panglima TNI (Purn) Jenderal Andika Perkasa dan Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Arsjad Rasjid.
Keduanya dikabarkan telah masuk dalam bursa tim pemenangan Ganjar Pranowo. Adapun Andika lebih dulu masuk dan setelah itu baru muncul nama Arsjad Rasjid.
Seperti apakah profil dua nama tersebut? Berikut ulasannya.
Baca Juga: Godok Kandidat Juli-Agustus, PDIP Sebut Sosok Cawapres Ganjar Bisa Diumumkan September-Oktober
Andika Perkasa
Andika Perkasa merupakan purnawirawan TNI kelahiran Bandung, 21 Desember 1964. Ia merupakan mantan Panglima TNI yang menjabat sejak 17 November 2021 hingga 19 Desember 2022.
Ia memulai kariernya di dunia militer ketika lulus dari Akademi Militer (Akmil) pada 1987. Ketika itu, ia menjabat sebagai perwira pertama infanteri Kopassus Grup2/Para Komando dan Satuan-81/Penanggulangan Teror (Gultor) selama 12 tahun.
Kariernya di militer semakin cemerlang. Ia lalu berhasil mengemban sejumlah posisi strategis di TNI, di antaranya semakin cemerlang ketika ia menduduki sejumlah posisi strategis di TNI, yakni sebagai Sekretaris Pribadi Kepala Staf Umum (Kasum) TNI.
Andika juga pernah dipercaya untuk menjadi Komandan Resimen Induk (Danrindam) Kodam Jaya/Jayakarta di Jakarta, Komandan Resor Militer (Danrem) 023/Kawal Samudera Kodam I/Bukit Barisan yang berkedudukan di Kota Sibolga, Provinsi Sumatera Utara.
Baca Juga: Golkar Bakal Tentukan Arah Koalisi Pilpres 2024 Sebelum 17 Agustus
Dua hari setelah Jokowi dan Jusuf Kalla dilantik menjadi presiden dan wakilpresiden periode 2014-2019, Andika Pratama diangkat menjadi Komandan Paspampres dengan pangkat Mayor Jenderal.
Pada 22 November 2018, ia dilantik oleh Presiden Jokowi sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD)
Dan puncak kariernya di militer terjadi pada 17 November 2021 ketika Andika dilantik sebagai panglima TNI sebelum purna tugas.
Arsjad Rasjid
Arsjad Rasjid lahir di Jakarta pada 16 maret 1970. Ia merupakan putera dari pasangan H.M.N. Rasjid (Purnawirawan TNI AD) dan Hj. Suniawati.
Profil orang tuanya cukup unik karena berasal dari latar belakang budaya yang berbeda. Ayahnya berdarah Palembang dan ibunya merupakan percampuran antara Sunda-Tionghoa.
Sebagai Ketua Umum Kadin, Arsjad dikenal sebagai pengusaha ulung yang melakoni beragam bidang usaha lintas sektor, mulai dari pertambangan hingga media televisi.
Sejak 2005, ia diketahui menjabat sebagai Direktur Utama Indika Energy yang bergerak di bidang pengembangan dan eksploitasi sumber daya alam.
Selain itu, Arsjad juga tercatat sebagai Komisaris PT Indika Inti Corpindo sejak Juni 2020 dan PT Grab Teknologi Indonesia sejak 2020.
Pada bidang media televisi, Arsjad juga menduduki posisi sebagai Komisaris PT Net Media Televisi Tbk.
Ketika hendak maju sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2021-2026, Arsjad mengusung 4 pilar untuk memaksimalkan peran Kadin bagi parapengusaha dan perekonomian Indonesia, di antaranya enguatan industri Kesehatan, pemberdayaan ekonomi daerah, pengembangan kewirausahaan dan penyempurnaan fungsi internal organisasi dan regulasi Kadin.
Kontributor : Damayanti Kahyangan