Prabowo di sisi lain merupakan seorang perwira militer yang berkiprah di TNI selama puluhan tahun.
Sebelum masuk ke kancah politik, Prabowo aktif di TNI selama 28 tahun. Prabowo telah banyak terlibat dalam operasi militer sebagai personel Komando Pasukan Khusus alias Kopassus.
Purnawirawan TNI AD ini juga mengantongi segudang pengalaman menjabat jabatan strategis di TNI yakni Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat ke-22 dan Komandan Kopassus ke-15.
Rekam jejak Ganjar dan Prabowo di politik
Ganjar masuk ke politik melalui aktivisme kampus. Ia merupakan seorang anggota GMNI yang kemudian jatuh hati dengan sosok Soekarno dan sontak tertarik ke politik.
Kala itu, Ganjar juga menjadi seorang simpatisan PDIP. Bersama PDIP, Ganjar berhasil mengamankan kursi parlemen dan menjadi anggota DPR-RI pada periode 2004-2009.
Ganjar kemudian mengundi nasibnya di Pemilihan Umum Gubernur Jawa Tengah Tahun 2013, berpasangan dengan Heru Sudjatmoko melalui dukungan PDIP.
Keduanya menang dan resmi menjabat Gubernur Jawa Tengah Periode 2013-2018. Ganjar akhirnya kembali mempertahankan jabatannya dan kembali menjadi Gubernur Jawa Tengah untuk periode 2018-2023 dengan wakilnya Taj Yasin Maimoen.
Prabowo usai pensiun di TNI mendirikan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) pada tahun 2008.
Baca Juga: Lewat Pantun, Hasto Kirim Sinyal Ridwan Kamil Cawapres Ganjar Pranowo
Melalui Gerindra sebagai wahana politiknya, Prabowo berani maju di Pemilihan Presiden 2004 dan yang terbaru ini Pemilihan Presiden 2019 bersama Sandiaga Uno.