"Dari Jakarta menuju Bandung/Pemandangannya indah banyak gunung/Kepemimpinan Pak RK selalu kita dukung/Bangun monumen megah, seluruh keluarga Bung Karno pun ikut tersanjung.” kata Hasto dalam keterangannya, Rabu (28/6/2023).
Selanjutnya yang kedua adalah sebagai berikut.
“Dasasila Bandung berhasil Guncangkan Dunia/Membangun Solidaritas Antar Bangsa/Di sini akan dibangun patung Bung Karno tertinggi di dunia/Semua berkat kerja keras Pak RK.”
Pantun ketiga dan paling membuat riuh suasana disampaikan Hasto di bagian akhir pidatonya.
“Kang Emil memang kaya prestasi/Memajukan Jabar penuh daya seni/Pemilu akan digelar beberapa bulan lagi/Bacawapres Pak Ganjar ternyata ada di sini,” demikian.
Pantun tersebut pun mengundang tepuk tamgan meriah dari khalayak yang hadir. Apalagi Hasto membakar semangat dengan teriakan “Merdeka” yang dipopulerkan partai itu khususnya Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Kang Emil, ketika tiba saatnya menyampaikan pidato sambutan, mengawali dengan tanggapan singkat atas pidato dan pantun Hasto itu.
“Terima kasih kepada Pak Hasto Kristiyanto yang dengan pantun-pantun kreatifnya, sangat menyenangkan sekaligus dan mengagetkan,” kata Kang Emil yang disambut tawa ratusan hadirin yang hadir.
Kang Emil lalu membalas pantun Hasto.
“Burung cenderawasih burung bangau, indah warnanya; Terima kasih mas Hasto, atas pantun-pantunnya,” kata Emil.