Mimpi SBY Naik Kereta Satu Gerbong dengan Mega dan Jokowi, Pakar Sebut Kisi-kisi Ganjar-AHY

Chandra Iswinarno Suara.Com
Jum'at, 23 Juni 2023 | 03:05 WIB
Mimpi SBY Naik Kereta Satu Gerbong dengan Mega dan Jokowi, Pakar Sebut Kisi-kisi Ganjar-AHY
Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono. [Suara.com/Anang Firmansyah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Baru-baru ini publik dibuat heboh dengan cuitan Presiden keenam Republik Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menyebut soal mimpinya naik kereta yang sama menuju ke arah timur dari Stasiun Gambir, Jakarta.

Dalam cuitannya, ia mengemukakan jika dari Stasiun Gambir telah dibelikan tiket Kereta Api (KA) Gajayana ke arah Jateng dan Jatim.

"Di Stasiun Gambir, sudah menunggu Presiden Indonesia Ke-8 & beliau telah membelikan karcis kereta api Gajayana ke arah Jawa Tengah & Jawa Timur. Karena masih ada waktu, sejenak kami berempat minum kopi sambil berbincang-bincang santai. *SBY*," cuit SBY.

Ia menuliskan dalam cuitannya juga bahwa selama perjalanan tersebut, menyapa rakyat yang pernah mereka pimpin.

Baca Juga: Mimpi SBY Jadi Pertanda, Demokrat-PDIP Bakal Rujuk di Pilpres 2024?

"Setelah itu, kami bertiga naik kereta api Gajayana yang siap berangkat ke tujuan. Di perjalanan, kami menyapa rakyat Indonesia dengan hangat. Rakyat yang pernah kami pimpin dengan penuh kesungguhan hati. Memimpin bangsa yang tak pernah sepi dari tantangan. *SBY*," lanjut cuitan mantan Menkopolhukam di masa Pemerintahan Megawati ini.

Menanggapi mimpi tersebut, Pakar semiotika Institut Teknologi Bandung (ITB) Acep Iwan Saidi memaknai mimpi tersebut sebagai kisi-kisi tentang sosok wakil presiden yang akan mendampingi presiden ke-8 RI.

"Jadi di situ kan jelas siapa Presiden ke-8 ya, itu Ganjar. Kalau kita ngomongin Presiden ke-8 tentu ada Wakil Presiden ke-8," kata Acep seperti dikutip Liberte Suara, Kamis (22/6/2023).

Lebih lanjut, ia mengemukakan, mimpi tersebut menjadi angan-angan SBY yang berimajinasi jika kemudian Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi wakil presiden pendamping Ganjar Pranowo.

"Dan kemudian menjadi wajar ketika dihubungkan dengan Presiden ke-8 itu. Dalam konteks itu menjadi logis kalau wakilnya kemudian adalah AHY kan begitu," katanya.

Baca Juga: Hubungan Makin Baik dengan PDIP, Demokrat Anggap Ada Petunjuk Tuhan soal Rekonsiliasi Lewat Mimpi SBY

Namun pada kenyataannya, SBY tidak mungkin membayangkan AHY dan Ganjar berpasangan karena Demokrat-PDIP dinilai belum berdamai secara politik.

"Kalau kita lihat realitasnya mimpi politik ini kan kemudian menjadi bertolak belakang. Menurut saya dengan realitasnya, bagi saya agak mustahil sebetulnya kalau misalnya wakil presiden Ganjar itu adalah AHY gitu ya," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI