Suara.com - Sejumlah 250 kiai Nahdlatul Ulama (NU) di Kabupaten Sumenep, Pulau Madura, Jawa Timur (Jatim) sepakat untuk mendesak Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Pernyataan tersebut disampaikan Wakil Rais Pengurus Cabang NU Sumenep KH Imam Hendriyadi dalam Musyawarah Warga NU (Musran NU) di Pondok Pesantren Mathlabul Ulum Desa Jambu, Kecamatan Lenteng pada Rabu (21/6/2023).
"Majunya Gus Muhaimin dalam Pilpres 2024 menunjukkan keseriusan dan kepedulian warga NU terhadap masyarakat Indonesia," ujarnya seperti dikutip Antara.
Dalam keterangan tertulisnya, Kiai Imam menuturkan selama musyawarah berlangsung, ratusan kiai satu suara. Ia mengungkapkan, kesepakatan tersebut agar masyarakat Indonesia dapat dipimpin presiden yang layak dan ikhlas mengabdi.
"Presiden yang mampu memperjuangkan hak-hak warga negara, serta mampu menerapkan keadilan sosial yang merata," tuturnya.
Lebih lanjut, Kiai Imam mengungkapkan dalam Musran NU juga membahas nama-nama kandidat capres yang banyak muncul di media elektronik. Hasilnya, para kiai meminta Gus Muhaimin maju sebagai calon presiden.
"Gus Muhaimin kader paling potensial yang dimiliki NU saat ini," ungkapnya.
Kiai Imam menambahkan, pertimbangan 250 kiai meminta Gus Muhaimin nyapres, lantaran Wakil Ketua DPR itu sangat layak dan memahami betul yang dibutuhkan masyarakat.
"Gus Muhaimin secara latar belakang, merupakan warga NU dan cucu pendiri jam’iyah terbesar di dunia yakni Nahdlatul Ulama, di mana negara Indonesia penduduknya yang 50 persen lebih merupakan warga NU. Sangat tepat jika negara ini dipimpin oleh sosok Gus Muhaimin, yang dinilai sudah paham akan permasalahan yang perlu diperjuangkan," kata dia. (Antara)
Baca Juga: Demi Duet Prabowo-Muhaimin, PKB Manuver Tekan Gerindra, Hati-hati Senjata Makan Tuan?