Suara.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Nasional Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno menilai pengusungan dirinya sebagai calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo merupakan tugas yang berat.
"Innalillahiwainnailaihirojiun. Tugas yang amat berat dan saya terima dengan penuh tawadhu dan saya akan menjalankan kerja keras kerja cerdas kerja," kata Sandiaga seusai rapat pimpinan nasional (Rapimnas) PPP di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Sabtu (17/6/2023).
Salah satu jaminan yang dijanjikan Sandiaga yakni melanjutkan kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Memastikan ekonomi terjaga stabil harga bahan pokok terjangkau dan terpenting juga bagaimana kita menuju Indonesia emas yang berkelanjutan yang warnanya hijau," ungkap Sandiaga.
Baca Juga: Plt Ketum PPP Mardiono Janji Lobi Mati-matian Megawati Jadikan Sandiaga Cawapres Ganjar
Sandiaga menegaskan akan berfokus mengurusi pemenangan pemilu.
"Saya fokus kepada Bappilu dan tentunya ini akan butuh kerja-kerja segera dalam beberapa Minggu dan bulan kedepan. Sehingga pemilu yang sudah di depan kita bisa kota sambut dengan suka cita," ujar Sandiaga.
Sebelumnya, PPP resmi mengusulkan Sandiaga Uno sebagai cawapres PDIP Ganjar Pranowo. Keputusan itu disampaikan usai PPP menggelar Rapimnas 2023.
"Rapimnas ke VI PPP mengusulkan saudara Sandiaga Uno sebagai cawapres untuk mendampingi capres Ganjar Pranowo dalam Pemilu 2024," kata Sekjen PPP Arwani Thomafi di venue Rapimnas PPP di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Sabtu (17/6/2023).
Selain itu, nantinya Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono akan ditugaskan untuk mengusulkan nama Sandi kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait hal tersebut.
Baca Juga: PPP Resmi Usung Sandiaga Jadi Bakal Cawapres Ganjar, Mardiono: Melalui Perdebatan Sengit
"Rapimnas VI PPP mengamanatkan kepada Plt Ketua Umum PPP H. Muhamad Mardiono untuk menyampaikan dan memperjuangkan Sandiaga Salahudin Uno sebagai Calon Wakil Presiden kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Hj Megawati Soekarnoputri untuk mendampingi calon presiden Ganjar Pranowo pada Pemilihan Umum tahun 2024," lanjut Arwani.