Suara.com - Mantan Wali Kota Solo yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Solo FX Hadi Rudyatmo menyatakan siap berkampanye untuk Kaesang Pangarep untuk maju di Pilwalkot Depok, Jawa Barat.
Namun, FX Rudy memberikan satu syarat pada Kaesang, yakni harus segera membuat kartu tanda anggota (KTA) PDIP.
"Nanti sama seperti kemarin (KTA) kalau Mas Kaesang mau masuk lewat Solo, kan otomatis lah kalau mau lewat PDIP kan mesti ber-KTA dulu," kata Rudy di Balai Kota Solo, Jumat (16/6/2023).
Dalam kesempatan berbeda, Rudy mengaku senang jika Kaesang mau bergabung menjadi kader PDI Perjuangan.
Ia menilai adik Gibran Rakabuming itu memiliki potensi. Terlebih Kaesang adalah putra dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang rekam jejak politiknya tak perlu diragukan lagi.
Meski berharap Kaesang segera bergabung dengan PDIP, Rudy mengaku tidak akan memaksakan Kaesang untuk memilih partai berlambang banteng moncong putih itu.
Siapakah sosok FX Hadi Rudyatmo dan seperti apa rekam jejaknya? Simak ulasannya berikut ini.
Rekam jejak FX Hadi Rudyatmo
Pemilik nama lengkap Fransiskus Xaverius hadi Rudyatmo ini merupakan Putera asli Solo yang lahir pada 13 Februari 1960.
Ia memiliki seorang istri yang bernama Elisabeth Endang Prasetyaningsih. Dari pernikahannya itu, ia dikaruniai beberapa orang anak. Melihat rekam jejak politiknya, ia pernah mendapingi Jokowi sebagai Wakil Wali Kota Solo periode 2005-2010.
Bersama Jokowi, ia lalu kembali maju sebagai Wakil Wali Kota Solo pada 2010. Namun pada 2012, Jokowi hijrah ke DKI Jakarta untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta dan meninggalkan jabatan Wali Kota Solo.
Karena itu, Rudy otomatis naik tahta menjadi Wali Kota Solo, menggantikan Jokowi yang terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Ia dilantik sebagai Wali Kota Solo pada 29 Oktober 2012 oleh Gubernur Jawa Tengah ketika itu, yakni Bibit Waluyo. Setelah masa jabatannya habis, ia kembali maju dalam Pilkada serentak 2015 untuk kembali menjadi Wali Kota Solo.
Kali itu, Rudy menggaet Achmad Purnomo dan mendapatkan dukungan dari PDI Perjuangan. Pasangan itu lalu berhasil memenangkan Pilwalkot Solo.
Keduanya dilantik dan resmi menjabat sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo periode 2016 hingga 2021.
Pernah kena sanksi partai
Pada Oktober 2022 lalu, FX Rudy pernah dikenakan sanksi peringatan keras dari PDI Perjuangan karena secara terbuka menyatakan mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) 2024.
Sanksi itu diberikan karena ketika itu, PDI Perjuangan belum secara resmi mengusung Ganjar. Dukungan FX Rudy itu dianggap bertentangan dengan sikap partai.
Kontributor : Damayanti Kahyangan