Suara.com - Ketua Majelis Pertimbangan Partai PPP Romahurmuziy atau Rommy mengatakan telah mengusulkan dua nama calon wakil presiden (cawapres) pendamping calon presiden (capres) PDIP Ganjar Pranowo.
Rommy menyebut usulan itu disampaikan langsung oleh Plt Ketua Umum PP Muhamad Mardiono.
"Pak Amar (Mardiono) pernah menyebut dua nama kan. Nah nanti, maksud saya pernah menyebut ada dua. Nah nanti kita tunggu satu lagi," kata Rommy di venue rapat pimpinan nasional (Rapimnas) PPP 2023 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Jumat (16/6/2023).
Rommy tidak menjelaskan secara detail terkait tokoh yang diusulkan ke PDIP. Dia hanya menyebut tokoh dari Nahdlatul Ulama (NU) yang patut dipertimbangkan untuk diusulkan.
"Yang jelas NU adalah ormas terbesar di dunia hari ini. Jadi tentu sangat kita hitung. Nanti kita tunggu dah. Nanti kalau nggak, rapimnasnya bingung, kok sudah diputuskan duluan," ujar Rommy.
Lebih lanjut, Rommy tak masalah dengan partai lain yang turut mengusulkan cawapres kepada PDIP. Dia menilai nama-nama itu akan didiskusikan bersama dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Kalau nanti kemudian, ini kan Bu Mega belum bersikap. Sikap Bu Mega seperti apa, nanti akan disampaikan balik biasanya, sikap kami ini bagaimana," ungkapnya
PPP Usulkan Sandiaga
Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengakui jika Plt Ketua Umum DPP PPP M Mardiono sudah mengusulkan nama Sandiaga Uno sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Ganjar Pranowo.
Baca Juga: MK Tetapkan Pemilu 2024 Dilaksanakan Terbuka, PDIP Kaltim: Besarkan Nama Partai
Hal itu disampaikan Hasto menanggapi pertanyaan awak media soal peluang Sandiaga disodorkan menjadi cawapres Ganjar usai resmi menjadi kader PPP.