Suara.com - Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono membeberkan alasan pengusulan nama Sandiaga Uno menjadi Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) partai berlambang kakbah tersebut.
Salah satu alasannya, karena Sandiaga sudah malang melintang di dunia politik Tanah Air.
"Pak Sandi sudah malang melintang di dunia politik," kata Mardiono di venue rapat pimpinan nasional (Rapimnas) di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Jumat (16/8/2023).
Sandiaga diketahui pernah mendampingi Prabowo Subianto dalam ajang pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2019 dan mendampingi Anies Baswedan dalam pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta tahun 2017.
"Di mana pada saat menjadi pendamping Pak Anies juga sukses kemudian pada saat mendampingi Pak Prabowo juga mendapatkan suara yang signifikan," ungkap Mardiono.
Namun begitu, keputusan Sandi menjadi Ketua Bapilu PPP baru akan diumumkan pada Rapimnas PPP 2023 pada Sabtu (17/6/2023) besok.
"Saya percaya Pak Sandi akan mampu menjalankan tugas itu tetapi memang hari ini belum jadi keputusan," tutur Mardiono.
Usul Sandi Jadi Ketua Bapilu
Sebelumnya, Mardiono menyebut akan memberikan jabatan kepada Sandiaga Uno sebagai Ketua Bapilu PPP. Hal itu disampaikan Mardiono dalam sambutannya di Rapimnas PPP 2023, Jumat (16/6/2023) sore.
Baca Juga: Tugas Berat, Mardiono Usul Sandiaga Uno Jadi Ketua Bapilu Nasional PPP
“Saya menawarkan kepada para peserta kiranya nanti dapat dibahas Pak Sandi nanti layak untuk kita berikan tugas sebagai kepala atau ketua badan pemenangan pemilu,” kata Mardiono di Hotel Sultan, Jakarta Pusat.
Mardiono berpandangan usulan Sandiaga sebagai ketua Bapilu karena memiliki elektoral yang tinggi. Menurutnya, PPP perlu tokoh yang dapat membawa kesuksesan PPP dalam pemilu.
“Karena kita tahu Pak Sandi memiliki tingkat elektoral yang tinggi, maka tentu kita harus beri beban tugas sesuai dengan kapasitas yang dimilikinya itu,” ujar Mardiono.