Suara.com - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa pertemuan Ketua DPP PDIP Puan Maharani dengan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan terjadi dalam waktu dekat.
Namun, Hasto belum membeberkan secara pasti waktu kapan pertemuan itu dilakukan.
"Ya moga-moga dapat dilaksanakan dalam waktu dekat," kata Hasto dalam konferensi persnya secara daring, Kamis (15/6/2023).
Ia mengaku baru melakukan komunikasi intens dengan Sekjen Partai Demokrat.
"Jadi kami baru komunikasi intens dengan Pak Sekjen Demokrat Mas Teuku Riefky, saya dibantu oleh Pak Utut Adianto, karena kebetulan sama-sama di Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, bersama Fraksi Partai Demokrat DPR," tuturnya.
Dengan komunikasi intens itu dibicarakan soal rencana pertemuan antara Puan dengan AHY.
"Sehingga komunikasi ini akan dilakukan terkait dengan pertemuan mbak Puan dan mas AHY," katanya.
Pertemuan
PDIP dan Partai Demokrat sudah membuka komunikasi lebih dulu, sebelum Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY melangsungkan pertemuan.
Baca Juga: Hasto PDIP Tuntut Pertanggungjawaban Denny Indrayana di Hadapan Publik Soal Putusan MK
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Sekjen Demokrat Teuku Riefky Harsya yang melakukan komunikasi dengan melangsungkan pertemuan di RM Ayam Berkah Melawai, Blok M, Jakarta. Turut mendampingi Hasto, yakni Wasekjen PDIP Utut Adianto.
Informasi pertemuan kedua sekjen disampaikan Wasekjen Demokrat Jansen Sitindaon.
"Dari informasi yang disampaikan Sekjen kami bang Teuku Riefky, pertemuannya berjalan dengan baik dan hangat. Dan dipertemuan tadi dibahas untuk mengatur waktu yang pas kapan Mas AHY dan Mbak Puan bertemu sambil mencocokkan jadwal masing-masing," kata Jansen, Senin (12/6/2023).
Dalam sebuah foto yang dipublikasikan ke media, tampak Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto duduk satu meja dengan Sekjen Demokrat Teuku Riefky Harsya. Keduanya tampak akrab, dalam foto tersebut keduanya juga tampak berjabat tangan erat sembaru tersenyum ke kamera.
Jansen mengatakan, PDIP memahami posisi Demokrat yang sampai hari ini sedang berada di Koalisi Perubahan untuk Persatuan bersama NasDem dan PKS untuk mendukung Anies Baswedan. Sebaliknya Demokrat memahami posisi PDIP yang telah mengusung Ganjar Pranowo.
"Ada juga kesamaan pertemuan Mas AHY dan Mbak Puan nanti akan membahas berbagai persoalan kebangsaan, Pemilu kita yang baik ke depan dan berbagai hal lain tentang Indonesia kita. Jadi bukan sekedar membahas soal Pilpres semata walau tidak dapat dihindari momennya sekarang itu," kata Jansen.