Suara.com - Karier politik Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno kembali menjadi perhatian publik usai dirinya diresmikan sebagai kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sebelumnya, pria yang akrab disapa Sandi ini sempat berpamitan dengan Gerindra dan menyatakan mundur sebagai kader mereka. Isu soalnya bergabungnya Sandi dengan PPP ini pun juga sudah berhembus sejak lama.
Lalu, bagaimana perjalanan karir politik Sandiaga sendiri? Simak inilah selengkapnya.
Sandiaga Uno sendiri mengawali karirnya sebagai seorang pengusaha yang bergerak di bidang investasi. Pada 1997, Sandi mendirikan perusahaan bernama PT Saratoga Investama Sedaya. Ia pun mulai tertarik masuk ke dunia politik tahun 2015.
Bergabung dengan Gerindra
Baca Juga: Ngopi Bareng Presiden di Jakarta Fair, Sandiaga Uno Ditanya Tugas Barunya di PPP
Pada tahun 2015, Sandi pun memulai karier politiknya dengan bergabung bersama Partai Gerindra. Prabowo Subianto yang saat itu menjabat sebagai Ketua Umum Gerindra pun menyambut hangat keberadaan Sandi sebagai kader mereka.
Bahkan, Sandi pun juga didaulat sebagai Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra. Ia juga diamanahkan menjadi Tim Pemenangan Pemilu Gerindra.
Dicalonkan sebagai Wakil Gubernur DKI
Kontestasi politik pertama yang dilalui oleh Sandi adalah Pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Sandi pun dicalonkan sebagai calon wakil gubernur DKI Jakarta mendampingi Anies Baswedan.
Meskipun mendapatkan banyak kontroversi, namun pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno ini berhasil menang dan terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2024.
Baca Juga: Presiden Jokowi ke Sandiaga Uno: Apa Tugas di PPP?
Maju sebagai cawapres, keluar dari Gerindra
Tak sampai 2 tahun menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI, Sandi pun mencoba meningkatkan karier politiknya dengan mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto pada pemilu 2019 lalu.
Ia pun harus melepaskan identitasnya sebagai kader Gerindra karena peraturan pencalonan presiden dan wakil presiden tidak diperbolehkan dari partai yang sama. Sandiaga dicalonkan sebagai wakil independen dalam Pemilu 2019. Sayangnya, pasangan Prabowo-Sandi gagal terpilih sebagai presiden dan wakil presiden usai dikalahkan oleh pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Masuk Gerindra lagi
Usai gagal terpilih sebagai wakil presiden, Sandiaga tak langsung bergabung dengan Gerindra kembali. Ia sempat mengaku ingin istirahat dari dunia politik selama beberapa waktu. Namun memasuki akhir tahun 2019, Sandi pun akhirnya kembali bergabung ke Gerindra dan mengaku siap untuk dicalonkan kembali jika diminta.
Dilantik jadi Menparekraf
Sandi kemudian ditunjuk Presiden Jokowi untuk masuk kabinet Indonesia Maju pada akhir tahun 2020 sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf). Sandi akhirnya dilantik pada 23 Desember 2020 dan masih aktif menjabat sebagai Menparekraf hingga saat ini.
Pamit dari Gerindra
Isu soal Sandi yang akan hengkang dari Gerindra pun mencuat usai dirinya diketahui sempat melakukan safari politik dengan berbagai petinggi partai, termasuk petinggi partai PPP. Kabar ini pun muncul sejak awal tahun 2023.
Namun, saat itu Sandi mengaku dirinya tidak menutup kemungkinan untuk merubah arah politiknya. Akhir April 2023, Sandi pun akhirnya mengumumkan pengunduran dirinya sebagai kader Gerindra.
Masuk ke PPP
Isu soal bergabungnya Sandi ke PPP pun dibenarkan usai dirinya diresmikan sebagai kader PPP pada Rabu, (14/06/2023). Peresmian Sandiaga Uno sebagai kader baru PPP ditandai dengan pemberian kartu tanda anggota (KTA) dan pemakaian jaket PPP berwarna hijau. Ia pun langsung diberikan tugas berat oleh petinggi PPP sebagai kader baru.
Kontributor : Dea Nabila