Beberkan Isi Pertemuannya dengan Sekjen Demokrat, Hasto PDIP: Kami Banyak Dialog Tukar Pikiran

Senin, 12 Juni 2023 | 21:27 WIB
Beberkan Isi Pertemuannya dengan Sekjen Demokrat, Hasto PDIP: Kami Banyak Dialog Tukar Pikiran
Momen pertemuan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Sekjen Demokrat Teuku Riefky Harsya. (Foto: Ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto membeberkan isi pertemuannya dengan Sekjen DPP Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya di Kawasan Blok M pada Minggu (11/6/2023) kemarin.

Ia mengatakan, banyak dialog yang dilakukannya dari mulai soal sistem pemilu hingga rencana pertemuan antara Puan Maharani dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Jadi banyak dialog, kami dialog tentang sistem pemilu, kami dialog tukar menukar pikiran tentang membangun partai itu juga tidak mudah, dan juga rencana pertemuan antara Mbak Puan Maharani dengan Mas AHY," kata Hasto ditemui di Kompleks Istama Kepresidenan, Jakarta, Senin (12/7/2023).

Menurutnya, PDIP sengaja memang ingin membangun komunikasi politik. Terlepas menghormati Partai Demokrat yang juga sudah berkoalisi dengan NasDem dan PKS.

Baca Juga: Menyusul Rencana Agenda Pertemuan Puan-AHY, Koalisi Perubahan Jadwalkan Pertemuan

"Meskipun kami tahu di dalam konstelasi pilpres Partai Demokrat sudah bekerja sama dengan PKS dan NasDem, tetapi komunikasi politik kan tetap dibangun apalagi perubahan lingkungan eksternal mendorong seluruh anak bangsa bersama-sama berpikir tentang tanggung jawab Indonesia di dalam membangun kemajuan di dalam seluruh aspek kehidupan," tuturnya.

Ia mengaku, komunikasinya dengan Demokrat berjalan baik-baik saja. Namun terkait dengan rencana pertemuan Puan dengan AHY masih akan dicarikan waktu yang pas. Sementara saat disinggung soal apakah ada rencana memang untuk menarik Demokrat bergabung dengan PDIP, Hasto menjawab semua baru sebatas komunikasi.

"Ya ini kan baru istilahnya membangun komunikasi dalam rangka agar dapat pemilu berjalan dengan baik, berjalan dengan demokratis dan hilang berbagai syakwasangka yang tidak perlu karena komunikasi ini kan, dialog ini kan, budaya kita, kultur kita, maka kami melakukan itu dan ternyata publik juga menagngapi sangat positif terhadap pertemuan yang kami lakukan," katanya.

Pertemuan Blok M

Sebelumnya, PDIP dan Partai Demokrat sudah membuka komunikasi lebih dulu. Hal itu dilakukan sebelum Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY melangsungkan pertemuan.

Baca Juga: Bongkar Isi Pertemuan Sekjen PDIP dengan Sekjen Demokrat, Utut: Itu Tindak Lanjut Puan Sebut AHY Kandidat Cawapres

Adalah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Sekjen Demokrat Teuku Riefky Harsya yang melakukan komunikasi dengan melangsungkan pertemuan di RM Ayam Berkah Melawai, Blok M, Jakarta. Turut mendampingi Hasto, yakni Wasekjen PDIP Utut Adianto. Adapun informasi pertemuan kedua sekjen disampaikan Wasekjen Demokrat Jansen Sitindaon.

"Dari informasi yang disampaikan Sekjen kami bang Teuku Riefky, pertemuannya berjalan dengan baik dan hangat. Dan dipertemuan tadi dibahas untuk mengatur waktu yang pas kapan Mas AHY dan Mbak Puan bertemu sambil mencocokkan jadwal masing-masing," kata Jansen, Senin (12/6/2023).

Dalam sebuah foto yang dipublikasikan ke media, tampak Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto duduk satu meja dengan Sekjen Demokrat Teuku Riefky Harsya. Keduanya tampak akrab, dalam foto tersebut keduanya juga tampak berjabat tangan erat sembaru tersenyum ke kamera.

Jansen mengatakan, PDIP memahami posisi Demokrat yang sampai hari ini sedang berada di Koalisi Perubahan untuk Persatuan bersama NasDem dan PKS untuk mendukung Anies Baswedan. Sebaliknya Demokrat memahami posisi PDIP yang telah mengusung Ganjar Pranowo.

"Ada juga kesamaan pertemuan Mas AHY dan Mbak Puan nanti akan membahas berbagai persoalan kebangsaan, Pemilu kita yang baik ke depan dan berbagai hal lain tentang Indonesia kita. Jadi bukan sekedar membahas soal Pilpres semata walau tidak dapat dihindari momennya sekarang itu," kata Jansen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI