"Oh ndak, ndak ada istilah insecure ini itu. Semua itu ada takarannya kok. Bener-bener, oh katanya ini akan diambil-alih dan sebagainya, ndak lah," kata Sugeng.
Sebelumnya, NasDem dengan senang hati menyambut adanya rencana pertemuan antara Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
Menurut Sugeng pertemuan antarpartai justru jarus menjadi tradisi yang perlu dipertahankan.
Selain untuk menjaga hubungan antara partai dengan partai, pertemuan demikian juga menghindarkan dari ketegangan di publik.
Lagi pula, NasDem tidak khawatir dengan pertemuan Demokrat dan PDIP. Pasalnya, segala kegiatan partai di Koalisi Perubahan untuk Persatuan sudah saling dikomunikasikan melalui Tim 8.
"Kita tidak ada khawatir, tidak ada curiga, hebatnya kami. Itu semua kami bahas kok di tim kecil. Mas AHY mau ke siapa, mau ke siapa. Dan semua kami bahas. Dan dengan senang hati," kata Sugeng.
Menurut Sugeng, ke depan bukan hanya Demokrat yang secara mengejutkan berencana bertemu PDIP. Melainkan partai lain di Koalisi Perubahan, semisal NasDem dan PKS juga bisa memberikan kejutan serupa.
"Nanti juga ada surprise, jangan-jangan nasdem ketemu siapa. Dan itu kan harus ditradisikan begitu malah. Jadi jangan ada yang namanya politik yang sifatnya rigid, yang sifatnya sopo siro sopo ingsun, aduh gawat itu," ujar Sugeng.