Suara.com - Geliat partai politik jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 semakin dinamis. Meski kini sudah terbentuk sejumlah kubu koalisi, para politisi terus bergerilya untuk memenangkan bakal calon presiden yang diusung.
Hingga kini sudah ada tiga nama bakal calon presiden yang bakal bertarung di Pilpres 2024. Anies Baswedan diusung oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang dimotori oleh Partai Nasdem, Demokrat dan PKS.
Sementara itu, Ganjar Pranowo diusung oleh PDI Perjuangan dan mendapatkan dukungan dari PPP dan Partai Hanura. Lalu ada Prabowo Subianto yang diusung oleh Partai Gerindra dengan rekan koalisinya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Aksi sowan para petinggi partai politik lintas koalisi juga makin gencar dilakukan, seperti halnya yang dilakukan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto bertemu dengan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya.
Pada Minggu (11/6/2023) lalu, keduanya bertemu di Kawasan Blok M, Jakarta Selatan. Lantas apa saja yang dibahas dalam pertemuan itu? Simak ulasannya berikut ini.
Mambahas rencana pertemuan AHY dan Puan
Dalam keterangan tertulisnya, Teuku Riefky mengatakan, dalam pertemuan itu, ia dan Hasto Kristianto membahas rencana pertemuan antara Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dengan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani.
AHY dan Puan Maharani sebelumnya memang direncanakan untuk bertemu, meski berasal dari koalisi yang berbeda.
“Rencana pertemuan kedua tokoh muda Mbak Puan dan Mas AHY ini akan memberikan contoh yang baik bagi generasi muda dan merupakan angin segar bagi perpolitikan di Indonesia,” jelas Riefky dalam keterangan tertulisnya pada awak media, pada Senin (12/6/2023).
Baca Juga: Benarkah Jokowi Dan SBY Diam-diam Gelar Pertemuan Di GBK? Istana Buka Suara
Pertemuan berlangsung hangat