Suara.com - Teka-teki partai yang akan bergabung mendukung Ganjar sebagai capres dalam Pilpres 2024 masih menjadi misteri. Sebelumnya, Perindo pada Jumat (9/6/2023) kemarin jadi partai terakhir yang mendukung Ganjar sebagai capres.
Setelah diusung oleh PDIP sebagai capres pada 21 April 2023 lalu, Ganjar mendapat dukungan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Simak penjelasan teka-teki partai yang bakal gabung dukung Ganjar berikut ini.
Partai Hijau Bakal Merapat Beri Dukungan
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membocorkan akan ada parpol lainnya yang segera merapat ke PDIP untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres 2024. Dia mengungkapkan sedikit petunjuk soal partai yang akan gabung menjagokan Gubernur Jawa Tengah itu.
Baca Juga: Demokrat Digoda PDIP untuk Dukung Ganjar dengan Tawaran Cawapres, AHY: Saya Menghormati
Mengingat partai berwarna hijau alias Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sudah gabung dengan PDIP, Hasto berharap akan ada partai hijau lainnya yang merapat. Namun, Hasto tak memberikan keterangan lebih jelas lagi soal kode warna partai yang dimaksudnya itu.
"Ya ada (partai lain akan gabung). Kan warna hijau sudah ada, nanti akan semakin hijau. Itu juga diharapkan bisa bergabung," ucap Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta Selatan pada Jumat (9/6/2023).
Selain PPP, partai berwarna hijau lainnya adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dipimpin Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Selain itu ada juga partai warna hijau yakni Partai Bulan Bintang (PBB) yang dipimpin Yusril Ihza Mahendra.
Partai Warna Keemasan Ikut Gabung
Selain parpol warna hijau, Hasto juga menyebut petunjuk parpol lainnya yang akan gabung PDIP yakni warna keemasan. Namun, lagi-lagi dia enggan mengungkap parpol yang dimaksud.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Girang Perindo Merapat ke PDIP, Makin Yakin Menang di Pilpres 2024
"Kemudian kita lihat Indonesia emas Pak Jokowi, sehingga warna keemasan itu juga nanti diharapkan bisa bekerja sama," ucap Hasto.
Hasto mengungkap bahwa partainya terus menjajaki komunikasi dengan parpol lain untuk menghadapi Pemilu 2024. Dia mengatakan bahwa PDIP intensif berkomunikasi dengan Partai Golkar dan PKB.
Selain kedua parpol itu, Hasto juga menyebut PDIP turut membuka ruang dengan Partai Gerindra dan Demokrat.
"Komunikasi politik itu penting. Dengan Gerindra kami juga lakukan komunikasi politik, dengan Demokrat, Mba Puan juga membuka ruang," pungkasnya.
Kontributor : Trias Rohmadoni