Suara.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memutuskan akan mengikuti Pemilu 2024 sebagai calon presiden (capres). Prabowo mengakui hal tersebut dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat pada Jumat (12/8/22). Namun Menteri Pertahanan ini tak kunjung menentukan cawapres yang akan mendampinginya.
Keterlibatan Prabowo dalam pemilu sebagai capres bukanlah yang pertama kalinya. Sebelumnya, Prabowo pernah beberapa kali mengajukan diri sebagai capres sejak 2004.
Rekam jejak perjalanan Prabowo dan tokoh yang pernah menjadi calon wakil presiden (cawapres) bersamanya pun bak seperti masa lalu yang tak ingin diulang. Pasalnya, di pusaran radar cawapres Prabowo, tak muncul nama-nama besar sebagai pendampingnya di 2024 nanti. Siapa saja nama-nama tersebut?
2009 - Prabowo sebagai Cawapres Megawati Soekarnoputri
Kemudian pada Pilpres 2009, Prabowo keluar dari Partai Golkar dan memilih Partai Gerindra. Saat itu, Gerindra baru saja menjadi partai pada 6 Februari 2008.
Prabowo maju sebagai cawapres mendampingi capres Megawati Soekarnoputri dari PDI Perjuangan. Namun ia kembali kalah dengan 27% suara dari pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono.
2014 - Hatta Rajasa
Prabowo masih tak menyerah dan mencoba pada Pilpres 2014. Prabowo menggandeng Hatta Rajasa dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Namun Prabowo masih juga belum memperoleh kemenangannya karena hanya memperoleh 46,85% suara. Pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla yang menang sebagai presiden dan wakil presiden kala itu.
Baca Juga: Dianggap Sahabat Prabowo, Gerindra Minta Pendapat Jokowi Terkait Cawapres
2019 - Sandiaga Uno
Kemudian, Prabowo juga kembali mengajukan diri sebagai capres pada 2019. Prabowo menggandeng pengusaha yang kini Menteri Ekonomi Kreatif dan Pariwisata, Sandiaga Uno.
Namun, Prabowo masih belum beruntung dan memperoleh suara sebanyak 44,50%. Prabowo dan Sandiaga Uno kalah dari pasangan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin.
Pada tahun itu juga, Prabowo pun bergabung dengan pemerintahan menjadi Menteri Pertahanan Republik Indonesia. Kini, Prabowo menjabat posisi tersebut sekaligus sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
2024 - Belum Ditentukan
Pada Pilpres 2024, Prabowo juga akan mengajukan diri sebagai capres. Namun hingga kini, Prabowo belum mengumumkan sosok yang akan mendampinginya.
Andre Rosiade selaku Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra menyebutkan beberapa nama yang mungkin menjadi pendamping Prabowo. Sosok itu adalah Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang merupakan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
"Sampai hari ini, kandidat terkuat cawapres Pak Prabowo adalah Gus Muhaimin," kata Andre dalam program Satu Meja The Forum Kompas TV, dikutip hari Kamis (8/6/2023).
Hal ini lantaran Gerindra dan PKB setuju pembentukan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya dengan piagam yang ditandatangani pada Agustus 2022. Dalam piagam perjanjian itu, capres dan cawapres akan ditentukan bersama oleh Prabowo dan Muhaimin.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma