Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri baru-baru ini memberikan pembelaan terhadap Presiden Joko Widodo terkait dengan kritik yang disampaikan oleh Anies, mengenai pembangunan jalan yang dilakukan saat era kepemimpinannya.
Hal tersebut diungkap oleh Megawati pada saat bersama dengan Presiden Jokowi memberikan keterangan pers setelah Rapat Kerja Nasional III PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (6/6/2023).
“Kalau kita lihat kerja Pak Jokowi periode I dan II itu kelihatan,” tegas Megawati.
Menurutnya, apabila ada yang menutup mata bahwa pembangunan yang dilakukan oleh Presiden Jokowi tidak maksimal, maka ia menyebut orang tersebut tidaklah bijaksana.
Baca Juga: Dianggap Sahabat Prabowo, Gerindra Minta Pendapat Jokowi Terkait Cawapres
"Kalau orang menutup mata bahwa kerja pak Jokowi membuat transportasi dalam pengertian jalan itu saya pikir orang itu kurang bijaksana," katanya.
Padahal, lanjutnya, dalam hal pembangunan jalan, harus dilihat juga dari sisi ekonominya, juga melihat anggaran yang dimiliki oleh pemerintah untuk hal tersebut.
Jusuf Kalla Bela Anies Baswedan
Sebelumnya kritikan Anies berkaitan dengan hal tersebut dibela juga oleh mantan wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK). JK secara terang-terangan memberikan kritik terhadap dua program Presiden Jokowi.
Pertama, JK mengkritik terkait dengan pembangunan jalan tol dan kedua terkait dengan mobil listrik.
Baca Juga: Perintah Megawati ke Kader PDIP: Tampilkan Ganjar ke Masyarakat Apa Adanya!
Menurut JK, kebijakan pemerintahan Presiden Jokowi terkhusus dalam pembangunan jalan tol sebaiknya diserahkan saja kepada investor atau perusahaan swasta. JK memberikan pendapat pemerintah melalui APBN seharusnya berfokus pada proyek perbaikan atau pembangunan jalan non tol.
Sehingga, lanjut JK, harapannya penggunaan atau serapan APBN ke proyek-proyek infrastruktur jalan menjadi lebih efektif.
"Dari anggaran itu jangan lupa sebenarnya jalan tol itu bukan pemerintah yang buat. Jangan lupa ya! Itu dibikin tuh investor oleh swasta. Jadi mestinya pemerintah tetap fokus ke jalan-jalan yang non-berbayar, bukan tol," tegas JK.
Pernyataan tersebut menurut JK bukanlah semata-mata mendukung apa yang disampaikan oleh calon presiden Anies Baswedan, tetapi JK menyebut hal itu bisa dilihat dengan kacamata. Ia menyebut perlu adanya keseimbangan dari sikap pemerintah dalam menentukan pembangunan proyek infrastruktur jalan.
Jika pemerintah cenderung berfokus untuk membangun jalan tol yang terjadi yakni jalan-jalan non tol kondisinya akan memprihatinkan. Hal tersebut terjadi belakangan ini dimana Presiden Jokowi selalu menemukan jalan rusak pada saat ia berkunjung ke beberapa daerah seperti Lampung sampai Sumatera Utara.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa