Baru-baru ini, Ketua DPP PDIP Puan Maharani membocorkan sejumlah nama figur yang masuk bursa bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Nama-nama tersebut langsung disebutkan oleh Puan Maharani pada saat jumpa pers setelah pembukaan Rakernas III PDIP di Sekolah Partai PDIP yang berada di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (6/6/2023).
Nama-nama yang disebutkan oleh Puan Maharani tersebut diantaranya yaitu Menko Polhukam Mahfud MD, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menparekraf Sandiaga Uno, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, sampai dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Lantas, seperti apakah rekam jejak para cawapres yang digadang-gadang akan mendampingi Ganjar Pranowo tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Baca Juga: CEK FAKTA: Kantor Surya Paloh Digeledah Paksa, Mahfud MD Temukan Bukti Mengejutkan, Benarkah?
1. Mahfud MD
Seperti diketahui Mahfud MD saat ini menduduki jabatan sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam). Ia menjabat sebagai Plt Menteri Komunikasi dan Informatika setelah Johnny G Plate resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi proyek Base Transceiver Station (BTS).
Sebelumnya, Mahfud MD pernah menduduki jabatan sebagai Ketua MK untuk periode 2008-2013. Ia juga diketahui pernah menduduki kursi dua menteri diantaranya Menteri Pertahanan (2000-2001) dan Menteri Kehakiman dan HAM (2001).
Ia juga pernah menjadi wakil rakyat untuk periode 2004-2008 dengan jabatan anggota Komisi III, Komisi I, dan Wakil Ketua Badan Legislatif DPR RI.
Sebelum berkiprah di dunia politik, Mahfud MD pernah menjadi seorang akademisi. Dulunya ia aktif mengajar di sejumlah universitas seperti UII, UGM, UI, dan lebih dari 10 universitas lain untuk program pascasarjana S2 dan S3.
Mahfud MD mengajar untuk mata kuliah Politik Hukum, Hukum Tata Negara, serta Negara Hukum dan Demokrasi.
2. Erick Thohir
Erick Thohir saat ini menduduki jabatan sebagai Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Jauh sebelum Erick Thohir menjajal dunia politik, ia telah memulai karirnya sebagai seorang pebisnis. Erick Thohir saat itu mendirikan bisnis media dengan nama Mahaka Group dan berhasil mengakuisisi harian Republika yang sebelumnya akan bangkrut.
Erick Thohir ditunjuk sebagai Presiden Direktur PT Mahaka Media sampai 2008. Pada tahun yang sama, Erick Thohir juga mendirikan tvOne dan juga situs berita VivaNews bersama dengan Anindya Bakrie.
Kemudian, ia dipercaya untuk menduduki jabatan sebagai Ketua Komite Konten dan Industri untuk Kamar Dagang Industri (KADIN).
Tidak hanya aktif di dunia bisnis, Erick Thohir juga turut terlibat dalam organisasi olahraga. Ia bahkan pernah menjadi Presiden Asosiasi Bola Basket Asia Tenggara (SEABA) dari 2006-2014. Tak hanya itu, ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Komisaris Bandung.
3. Ridwan Kamil
Saat ini, Ridwan Kamil memegang jabatan sebagai Gubernur Jawa Barat. Dulunya, ia memulai karir sebagai seorang arsitektur dan juga akademisi di bidang yang sama.
Karir politiknya dimulai saat ia mencalonkan diri sebagai Wali Kota Bandung diusung oleh PKS dan Gerindra.
Ia pun berhasil memenangkan kursi nomor satu di Jawa barat dengan meraih suara sebesar 32,88 persen.
4. Sandiaga Uno
Sandiaga Uno saat ini menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf).
Setelah menyelesaikan pendidikannya, Sandiaga Uno mendirikan PT Saratoga Investama Sedaya. Perusahaan tersebut bergerak di bidang telekomunikasi, pertambangan, dan kehutanan.
Karir politik Sandiaga dimulai pada saat ia dilantik menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta bersama dengan Anies Baswedan, setelah akhirnya dilantik sebagai Menparekraf untuk menggantikan Wishnutama.
5. Airlangga Hartarto
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto juga menjadi salah satu nama yang disebutkan oleh Puan Maharani akan mendampingi Ganjar untuk maju di Pilpres 2024.
Sepak terjangnya di dunia politik tak terlepas dari latar belakang ayahnya yang merupakan salah satu orang kepercayaan presiden ke-2 Indonesia yaitu Soeharto.
Airlangga Hartarto diketahui pernah menjabat kursi menteri di Kabinet Pembangunan. Pertama kalinya ia masuk di dunia politik saat ia bergabung dengan Partai Golkar di tahun 1998.
Pada tahun 2004, Hartarto dipercaya untuk memegang jabatan sebagai Wakil Bendahara Partai Golkar. Lalu, di tahun 2009, ia berhasil menempati salah satu kursi di DPR RI.
Pada tahun 2017, Airlangga Hartarto dipilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar secara aklamasi.
6. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat ini memegang jabatan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Sebelum akhirnya terjun ke dunia politik, AHY sempat berkarir sebagai TNI AD selama 16 tahun lamanya.
AHY memilih berhenti karena ia maju dalam Pilgub DKI Jakarta di tahun 2017, tetapi ia gagal. Namun, sejak saat itu ia aktif di dunia politik bersama Partai Demokrat.
Pada tahun 2020, AHY dilantik menjadi Ketua Umum Partai Demokrat setelah mendapatkan dukungan dari 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa