Setelah Prabowo, SBY Akan Bertemu Anies Baswedan di Museum Pacitan Siang Ini

"Terkait apakah Pak SBY akan ketemu Pak Anies kami belum tahu kepastiannya. Informasi lain-lain berkaitan hal tersebut akan kami sampaikan nanti," kata Arif.
Suara.com - Bakal calon Presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan akan melakukan pertemuan dengan Ketua Majelis Tinggi partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hari ini, Kamis (1/6/2023). Pertemuan itu rencananya akan berlangsung di Gedung Museum dan Galeri SBY-ANI yang berada di Jalan Lintas Selatan Pacitan, Jawa Timur.
"Terkait apakah Pak SBY akan ketemu Pak Anies kami belum tahu kepastiannya. Informasi lain-lain berkaitan hal tersebut akan kami sampaikan nanti," kata Sekretaris DPC Partai Demokrat Pacitan, Arif Setyo Budi kepada wartawan.
SBY sendiri sudah berada di Pacitan, kampung halamannya sejak Rabu (31/5) kemarin.
Kedatangannya saat itu disambut langsung oleh Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, serta jajaran pengurus DPC Partai Demokrat Kabupaten Pacitan.
Baca Juga: Prabowo Ngaku Tak Takut Tidak Punya Jabatan ke Anies, Publik: Tapi Bagi-Bagi Kursi ke Keluarga
"Pak SBY mulai tanggal 24 Mei kemarin masih di Kabupaten Pacitan sampai hari ini. Ada sejumlah agenda," ungkap Arif.
Sebelumnya, SBY juga sempat bertemu bakal capres Prabowo Subianto di Museum SBY-ANI, Pacitan pada Sabtu (20/5).
Pertemuan saat itu berlangsung tertutup. Tidak ada konfirmasi ataupun pernyataan eksplisit, baik dari SBY maupun lingkaran dekatnya, maupun dari pihak Prabowo tentang ada/tidaknya pembahasan berkaitan dengan persiapan menjelang Pemilu 2024.
Prabowo saat dicegat awak media berdalih pembicaraan bersifat umum dan seputar nostalgia kehidupan kedua tokoh nasional itu saat di Akademi Militer, dimana keduanya pernah sama-sama sekolah militer.
Kendari begitu, rumor berbau politik pasca-pertemuan itu segera menyeruak, termasuk wacana koalisi dan penggalangan dukungan antara kedua parpol.
Baca Juga: IHSG Anjlok, Ucapan Lawas Anies Baswedan Soal Investor Asing Diungkit Lagi, Publik: Kini Terbukti
"Ya (pembahasan) lebih banyak nostalgia. Tapi intinya (kami) saling menyambung silaturahim persahabatan," jawab Prabowo saat itu.