Selain itu, PDIP juga mendukung Jokowi cawe-cawe dalam urusan pemilu 2024. Hal ini dinyatakan Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul.
Pacul menegaskan penetapan capres cawapres adalah urusan parpol. Namun, Presiden dapat menunjukkan dukungannya.
"Kalau nanti ikut campurnya di dalam penetapan capres-cawapres itu kan urusan partai tapi setelah itu Pak Jokowi kan punya pasukan yang Musra mungkin mau diarahkan ke mana Musranya itu kan pak presiden. Karena di situ dapat info kalau pak presiden mengatakan bahwa demokrasi itu ya biasa kalau beda pandangan," kata Pacul.
3. Partai Gerindra
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengaku mendukung Jokowi terkait pernyataannya cawe-cawe untuk bangsa. Habiburokhman menilai Jokowi hanya ingin Indonesia memiliki pemimpin yang terbaik. Selain itu, Presiden Jokowi memang memiliki hak politik.
"Apa yang disampaikan Pak Jokowi sangat tepat, sangat benar. Jangan dianggap salah. Karena sebagai warga punya kepentingan Indonesia ke depan. Beliau ingin capaiannya selama 10 tahun berlanjut," ujar Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Selasa (30/5/2023).
4. PPP
Tak hanya itu, pihak PPP pun mendukung aksi cawe-cawe Jokowi karena mengaku memahami maksudnya. Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani menafsirkan cawe-cawe itu memastikan pemilu tepat waktu dan meminimalisir keterbelahan.
Selain itu, Arsul juga berpesan jangan terlalu khawatir karena cawe cawe dengan tafsir demikian bukanlah sesuatu yang dilarang.
Baca Juga: Gelar Kampanye, Capres DeSantis Sesumbar Bakal Pulangkan Joe Biden ke Kampung Halamannya
"Itu di negara demokrasi kalau ada tafsir begitu juga bukan sesuatu yang harus dilarang. Kita juga jangan terlalu khawatir, terlalu lebay karena bagaimanapun kita itu negara hukum," tambah Arsul.