Profil 8 Partai yang Tolak Mentah-mentah Pemilu Sistem Proporsional Tertutup

Ruth Meliana Suara.Com
Rabu, 31 Mei 2023 | 09:56 WIB
Profil 8 Partai yang Tolak Mentah-mentah Pemilu Sistem Proporsional Tertutup
Ilustrasi pemilu. (Suara.com/Ema Rohimah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Partai Nasdem yang dibentuk pada 26 Juli 2011 ini merupakan singkatan dari partai Nasional Demokrat. Pembentukan partai dicetuskan oleh Surya Paloh dan Sri Sultan Hamengkubuwono X yang kemudian dideklarasikan pada 1 Februari 2010.

Partai NasDem menjadi partai pertama yang mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres 2024. Ketua NasDem, Surya Paloh memandang sosok Anies sebagai capres "the best" yang sejalan dengan perspektif partainya.

4. PPP

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang didirikan pada 5 Januari 1973 ini merupakan hasil gabungan dari empat partai berbasis Islam.

Keempat partai itu adalah Partai Nahdhatul Ulama (NU), Partai Muslimin Indonesia (Parmusi), Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII), dan Partai Islam Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti). 

Jabatan Ketua Umum PPP dipegang oleh Muhamad Mardiono untuk periode 2020-2025. PPP resmi mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi capres 2024.

5. Partai Golkar

Partai Golongan Karya (Golkar) dibentuk pada 20 Oktober 1964, di mana partai ini muncul dari kolaborasi gagasan tiga tokoh yakni Soekarno, Soepomo, dan Ki Hadjar Dewantara.

Partai dengan lambang pohon beringin ini pernah berkuasa selama puluhan tahun di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto sehingga lekat dengan kesan partai Orde Baru. 

Baca Juga: Bingung Tak Punya Visi Misi Jelang Nyaleg, Aldi Taher Malah Ramai Didukung Netizen: Gue Pilih Lo Bang!

Walau lahir sejak puluhan tahun lalu, Partai Golkar hingga kini masih berkibar. Jabatan Ketua Umum Partai Golkar kini dipegang oleh Airlangga Hartarto. Golkar solid mengusung Airlangga Hartarto sebagai capres 2024.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI