Suara.com - Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI August Mellaz mengatakan pihaknya akan menambah jatah jumlah akun media sosial yang bisa digunakan oleh peserta Pemilu 2024 untuk berkampanye.
Nantinya, lanjut dia, peserta pemilu diperbolehkan untuk memiliki maksimal 20 akun pada setiap platform media sosial.
Hal itu nantinya akan dituangkan dalam rancangan Peraturan KPU (PKPU) tentang Kampanye Pemilu.
Menurut August Mellaz, jumlah tersebut bertambah dua kali lipat dari aturan sebelumnya pada Pemilu 2019 lalu. Pada pemilu sebelumnya, maksimal akun peserta pemilu hanya sepuluh per platform media sosial.
"Pada PKPU sebelumnya (PKPU Nomor 23 Tahun 2018 dalam Pasal 35 ayat 2) itu kami membuka ruang paling banyak 10 akun untuk setiap jenis aplikasi," kata Mellaz dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi II, Senin (29/5/2023).
"Untuk rancangan peraturan yang kami ajukan pada saat ini, kami perbanyak dua kali lipat menjadi 20 akun untuk setiap jenis aplikasi," tambah dia.
Selain itu kata Agust, KPU akan menyiapkan aturan soal mekanisme penutupan akun media sosial usai masa kampanye. Pasalnya, pada Pemilu 2019 lalu, akun-akun kampanye masih aktif pada masa tenang.
"Penutupan akun media sosial pada hari terakhir masa kampanye. Ini berdasarkan pengalaman Pemilu 2019 lalu, pada berakhirnya masa kampanye, ternyata masih banyak akun media sosial yang aktif pada masa tenang," tutur dia.