Diketahui Prabowo yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan diusung oleh Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai bakal calon presiden 2024. Kedua partai tersebuut membentuk Koalisi Kebangkitan untuk Indonesia Raya (KKIR).
Pertemuan Prabowo dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming yang juga anak sulung Presiden Jokowi pada pekan lalu pun tak bisa dianggap sekadar perjumpaan biasa dan tidak mempunyai dampak politis. Apalagi Gibran dan sang ayah merupakan kader PDIP.
Setelah pertemuan itu, DPP PDIP bahkan memanggil Gibran ke Jakarta. Hal itu seakan menguatkan kesan bahwa pertemuan Gibran dengan Prabowo tak bisa dianggap remeh apalagi terjadi jelang Pilpres 2024.
Pertemuan Prabowo dengan Gibran atau anggota keluarga lain Jokowi bukan kali itu saja terjadi. Sebut saja pada Januari 2023 lalu ketika Prabowo bertemu dan berdialog dengan Gibran dan menantu Jokowi yang juga Wali Kota Medan, Bobbi Nasution.
Pertanda lainnya yang patut disimak adalah ketika anak bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep mengenakan kaus bergambar Prabowo Subianto saat mengisi podcast YouTube. Sederet hal itu seakan jadi sinyal pilihan Jokowi pada Pilpres 2024 mendatang.
4. Jokowi Tak Anggap Anies Baswedan?

Sementara itu mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diusung sebagai bakal capres oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang beranggotakan Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Namun Jokowi disebut sudah tak menganggap Partai NasDem punya peran penting karena mendukung Anies Bawesdan sebagai bacapres di Pilpres 2024.
Sebelumnya Jokowi membenarkan bahwa Partai NasDem tidak diundang dalam pertemuannya dengan 6 ketua umum (ketum) parpol di Istana Merdeka pada Selasa (2/5/2023) lalu.
Menurut Jokowi, Nasdem sudah memiliki koalisi sendiri sehingga tak termasuk dalam gabungan parpol yang berkumpul dengannya. Sikap Jokowi itu seakan sinyal untuk mengendalikan Pilpres 2024 mendatang.
Baca Juga: Jokowi Kemungkinan Pindah Hati ke Prabowo, Gegara Ganjar Nurut Megawati?
"Ya memang nggak diundang. NasDem kan sudah memiliki koalisi sendiri. Dan ini gabungan partai yang kemarin berkumpul itu kan juga ingin membangun kerjasama politik yang lain," jelas Jokowi di Sarinah, Jakarta, Kamis (4/5/2023).