Jakarta atau Jabar? Menakar Potensi Ridwan Kamil di Pemilu 2024

Farah Nabilla Suara.Com
Sabtu, 27 Mei 2023 | 20:00 WIB
Jakarta atau Jabar? Menakar Potensi Ridwan Kamil di Pemilu 2024
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (ANTARA/HO-Humas Pemda Jawa Barat)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kabar yang berhasil mendapatkan sorotan datang dari Ridwan Kamil yang baru-baru ini memberikan pernyataan terkait dengan langkah politiknya ke depan. Gubernur Jawa Barat yang akrab dengan sapaan RK tersebut menyatakan bahwa ia akan kembali maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub).

Mulanya, Ridwan Kamil menyebut bahwa ia akan rehat sejak setelah masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Barat akan selesai pada 5 September 2023 mendatang. Kang Emil juga menyebut tidak akan maju dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) DPR RI seperti beberapa kepala daerah yang lain.

Kemudian setelahnya, ia menyebut bahwa hasratnya untuk maju lagi dalam Pilgub di bulan November 2024. Namun, Ridwan Kamil masih melakukan pertimbangan di wilayah mana ia akan bertarung.

Adapun disebutkan yang menjadi pilihannya yakni Jawa Barat dan DKI Jakarta. Hal tersebut dikarenakan Ridwan Kamil menyebut bahwa namanya cukup bagus untuk maju jika melihat survei di dua provinsi tersebut.

Meski demikian, Ridwan Kamil mengaku akan tetap menunggu restu dari Partai Golkar. Ia memastikan restu tersebut akan datang setelah Pileg dan Pilpres pada bulan Februari 2024 nanti.

Berkaitan dengan klaim dari Ridwan Kamil terkait dengan hasil survei di Jawa Barat dan DKI Jakarta, data surveinya sempat dirilis oleh lembaga survei, Indonesian Politics Research and Consulting (IPRC) dan Indikator Politik Indonesia.

Diketahui, di Jawa Barat IPRC sudah merilis hasil survei terkait dengan Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2024. Data tersebut menghasilkan bahwa bisa diakui elektabilitas Ridwan Kamil ada di urutan teratas.

Untuk survei IPRC sendiri dilakukan di 18 Kabupaten dan 9 Kota di Jawa Barat pada 1 - 7 April 2023. Ridwan Kamil diketahui menjadi tokoh dengan elektabilitas tertinggi sebagai calon gubernur Jawa Barat.

Untuk di wilayah DKI Jakarta, Indikator Politik Indonesia juga telah melakukan survei pada 24 Februari - 3 Maret 2023 dengan jumlah sampel dengan basis sebanyak 820 orang. Survei tersebut berawal dari pertanyaan kategori top of mind. 

Baca Juga: Ingin Dua Periode, Segini Harta Kekayaan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi

Lalu, kemudian muncul nama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, Anies Baswedan, Heru Budi Hartono, Agus Harimurti Yudhoyono, sampai Ahmad Sahroni yang disebut-sebut pantas untuk menjadi Gubernur DKI.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI