Suara.com - Teka-teki calon pendamping Anies Baswedan dalam Pilpres 2023 belum juga terjawab secara jelas. Namun, kemunculan nama nama yang berpotensi akan melenggang bersama Anies dalam merebut kursi RI1 pun semakin mencuat.
Salah satu nama yang dikabarkan cocok untuk mendampingi Anies dalam pilpres 2024 adalah Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Walaupun namanya disebut dalam nama calon wakil presiden periode mendatang, Khofifah mengaku dirinya pun baru mengetahui isu tersebut setelah ditanya oleh media.
"Oalah rek... wis wis (sudah, sudah) aku belum baca (berita soal cawapres)," ungkap Khofifah sambil saat menghadiri acara pembjkaan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK se-Jawa Timur di GOR Perjuangan 45 Politkenik, Kecamatan Sumbersari, Jember, Selasa (23/05/2023) lalu.
Sosok Khofifah sendiri memang sudah malang melintang di dunia pemerintahan. Ia pun memiliki beberapa kesamaan dengan Anies Baswedan dalam dunia politik.
Kedua tokoh ini sama sama pernah menjabat sebagai menteri di bawah pemerintahan Presiden Jokowi pada periode jabatan 2014-2019.
Untuk Khofifah sendiri, ia pernah menjabat sebaGai Menteri Sosial Indonesia ke-27 terhitung mulai 27 Oktober 2014 hingga 17 Januari 2018 lalu.
Tak hanya Khofifah, Anies Baswedan pun juga pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia ke-27 sejak 27 Oktober 2014 hingga 27 Juli 2016.
Kendati hanya menjabat selama 2 tahun, namun jabatan menteri inilah yang membuat Anies mantap untuk berkarir di dunia politik dan maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta pada pilkada 2018 lalu.
Tak hanya itu, Khofifah dan Anies pun sama sama pernah menjadi juru bicara (jubir) dalam tim pemenangan Presiden Jokowi yang kala itu maju sebagai presiden bersama wakil presiden Jusuf Kalla pada pemilu 2014-2019. Khofifah sebelumnya pun sempat mengungkap dirinya ingin menjadi jubir Jokowi jika memang diinginkan selama kampanye.
Baca Juga: Dukung Ganjar Jadi Capres, PDIP Yakin PPP Tinggalkan PAN dan Golkar
Begitu juga dengan Anies. Keikutsertaannya sebagau Peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat membuatnya ditunjuk sebagai juru bicara tim pemenangan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla pada Pemilu Presiden 2014 saat Partai Demokrat secara penuh mendukung Jokowi maju sebagai calon presiden.
Hubungan baik antara Khofifah-Jokowi dan Anies-Jokowi juga membuat mereka begitu erat dengan dunia pemerintahan. Setelah diangkat menjadi menteri, Anies dan Khofifah pun sama-sama terpilih sebagai gubernur.
Anies yang maju dalam pilkada DKI Jakarta pada Pilkada 2018 lalu akhirnya terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2018-2023. Sedangkan Khofifah berhasil menjadi Gubernur Jawa Timur pada periode 2019 - 2024.
Kapabilitas keduanya yang punya banyak kesamaan latar belakang pun membuat elektabilitas mereka cukup menanjak.
Kontributor : Dea Nabila