Suara.com - Pertemuan antara pihak PDI Perjuangan dengan Gibran Rakabuming di Kantor DPP PDIP Menteng, Jakarta Pusat, pada Senin (22/05/2023) kemarin berlangsung dengan lancar.
Pertemuan para petinggi PDIP dengan Walikota Solo tersebut berlangsung secara tertutup dan kebanyakan membahas soal masa depan PDIP.
Pemanggilan Gibran ke DPP PDIP ini sendiri diduga karena tindakan Gibran untuk menemani Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto dalam safari politiknya di Solo beberapa waktu lalu.
Namun, Gibran sendiri mengaku tak ambil pusing dan berniat baik untuk segera menjelaskan kepada para petinggi PDIP atas isu soal dirinya yang akan mengubah poros politik ke Gerindra tersebut.
Baca Juga: Isu Dugaan Aliran Dana Proyek BTS Masuk ke Tiga Parpol, Mahfud MD: Itu Gosip Politik
Lalu, apa saja hal yang disampaikan PDIP kepada Gibran? Simak inilah selengkapnya.
1. Megawati peringatkan soal "dansa politik"
Melalui Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, Megawati selaku Ketua Umum PDIP pun meminta Gibran agar waspada terhadap "dansa politik" yang kerap mengecoh para pejabat daerah sehingga memicu isu soal pergeseran arah politik.
“Pesan Ibu Mega tadi kalau jelang Pemilu pasti banyak dinamika politik. Banyak juga yang melakukan dansa-dansa politik,” ungkap Hasto saat ditemui di Kantor DPP PDIP pada Senin,(22/05/2023) kemarin.
2. Ungkap Gibran bagai gula dikerubungi semut
Jabatan Gibran selaku Walikota Solo pun ikut menjadi perhatian PDIP dan rawan dengan kolaborasi politik terselubung. Ketua DPP PDIP, Komarudin memberikan gambaran atas sosok Gibran.
"Beliau ini (Gibran) sekarang posisinya seperti gula yang dikerubungi semut dari mana-mana," ungkap Komarudin saat bersama Gibran dan Hasto.
3. Waspada soal manuver politik
Tak hanya itu, PDIP juga meminta Gibran untuk waspada soal manuver politik yang kerap terjadi jelang pemilihan umum.
“Kami juga percaya bahwa dalam berpolitik kita itu juga harus waspada karena kadang manuver dalam politik karena pada dasarnya tujuan politik adalah begerak ke bawah,” kata Hasto.
4. Minta Gibran berhubungan intens dengan Ganjar
Penetapan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden pada pemilu 2024 membuat PDIP berharap Gibran dapat menjalin hubungan baik secara intens dengan Ganjar sebagai sesama kader PDIP.
"Soal pertemuan Mas Gibran yang seolah mendukung relawan mendukung capres tertentu, maka kami harapkan Mas Gibran dapat intensif berkomunikasi dengan Pak Ganjar seperti yang disebutkan tadi," lanjut Hasto.
5. Sebut strategi silent is golden untuk hindari dansa politik
“Strategi silent is golden tadi juga sudah disampaikan oleh Ibu Mega untuk mencegah adanya dansa politik karena manuver kekuasaan, pragmatisme, sehingga hal tersebut juga sering memunculkan sisi gelap dari sebuah kekuasaan,” kata Hasto.
Namun, pertemuan antara Gibran dan pejabat PDIP tersebut tidak membahas soal sanksi kepada Gibran seperti isu yang beredar.
Gibran pun mengaku dirinya tidak bersalah dalam hal ini karena telah menjelaskan secara detil apa yang sebenarnya ia lakukan kepada Prabowo semata tugasnya sebagai kepala daerah.
Kontributor : Dea Nabila