Suara.com - Meski belum resmi diusung untuk menjadi calon presiden, Wakil Ketua Dewan Pembina partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengungkapkan sejumlah kelebihan Prabowo Subianto dibanding bakal calon presiden lainnya.
Hashim menyinggung sedikitnya sejumlah hal penting yang dimiliki Prabowo dibanding dua capres lainnya, yakni Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Hal pertama yang ia ungkap adalah kegemaran Prabowo membaca buku. Menurut dia, dalam seminggu, Ketum Partai Gerindra itu memiliki ribuan buku di rumah, dan dalam seminggu bisa membaca 2-3 buku.
Hashim juga menyebut Prabowo adalah sosok yang sangat peduli pada dunia olahraga. Ia mengatakan, kecintaan Prabowo pada olahraga dibuktikan dengan ia menjadi Ketum Persatuan Pencak Silat Indonesia hingga sepak bola.
Baca Juga: Panggil Gibran ke DPP PDIP, Hasto Berikan Dua Buku Tentang Geopolitik Bung Karno dan Megawati
Bahkan Prabowo berhasil membawa cabor Pencak silat menjadi juara umum di SEA Games. Hashim pun menekankan semua itu diwujudkan dengan menggunakan uang pribadi, bukan dari APBN.
Selain memuji Prabowo, dalam kesempatan itu Hashim juga sempat menyentil salah satu capres yang disebut memiliki hobi menonton film bokep atau film porno.
Tanpa menyebut nama, ia mengatakan, hingga kini capres tersebut belum menarik perkataannya yang menyatakan suka menonton film porno.
"Yang satu lagi kandidatnya suka bokep, sampai sekarang tidak menyesal dan (belum) menarik pernyataannya ya sampai sekarang. Kesimpulan kita itu di dalam video dia suka bokep. Ya oke. Tergantung siapa yang mau milih," ujarnya.
Lantas siapakah sosok Hashim Djojohadikusumo yang memuji habis-habisan Prabowo Subianto? Berikut ulasannya.
Baca Juga: Kronologi Gibran Temani Prabowo Ketemu Relawan Berbuntut Dipanggil PDIP
Rekam jejak Hashim Djojohadikusumo
Hashim Djojohadikusumo merupakan adik kandung Prabowo Subianto. Ia lahir di Jakarta pada 1 Januari 1953 dan merupakan putra dari pasangan Soemitro DJojohadikusumo dan Dora SIgar.
Hashim memiliki tiga orang anak dari pernikahannya dengan Anie Hashim Djojohadikusumo, yakni Aryo Djojohadikusumo, Rahayu Saraswati Djoiohadikusumodan Indra Djojohadikusumo.
Dua dari tiga anak Hashim kini diketahui juga terjun ke dunia politik, yakni Aryo dan Rahayu Saraswati.
Selain sebagai politisi, sosok Hashim juga dikenal sebagai salah satu pengusaha di Indonesia. Namanya bahkan berhasil masuk dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia pada 2018 menurut Majalah Forbes, dengan kekayaan sebanyak 850 miliar dollar.
Awal ketertarikan Hashim pada dunia bisnis bermula ketika ia magang di sebuah bank investasidi Prancis. Ketika itu ia menjabat sebagai analis keuangan.
Saat kembali ke Indonesia, Hashim dipercaya untuk memegang jabatan Direktur PT Indoconsuit Associates, yang didirikan oleh ayahnya.
Tak butuh waktu lama, karier Hashim pun meroket dengan cepat. Hashim dan perusahaannya pernah bergerak mengakuisisi PT Semen Cibinong melalui PT Tirtamas Majutama.
Namun karier Hashim tidak semulus yang diduga. Ia pernah tersandung kasus dugaan Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Dana kredir yang seharusnya diberikan ke kreditur, malah mengalir ke grupnya sendiri. Karena kasus itu pula, ia sempat ditahan.
Dan kini Hashim tercatat memegang sejumlah perusahaan di berbagai bidang, di antaranya kelapa sawit, pulp, kertas, pertambangan hingga jasa pengiriman.
Ia tercatat pernah membeli PT Kiani Lestari, lalu mengubahnya menjadi PT Kertas Nusantara. Ia juga pemilik Tirtamas Group. Tak hanya itu, Hashim juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Taman Margasatwa Ragunan.
Kontributor : Damayanti Kahyangan