Suara.com - Belakangan ini, santer terdengar isu Presiden Joko Widodo akan melakukan perombakan atau reshuffle kabinet untuk mengganti menteri Kabinet Indonesia Maju yang berasal dari Partai Nasdem.
Sebelumnnya, Presiden Joko Widodo tidak mengundang Surya Paloh dalam pertemuan dengan enam ketua umum partai politik koalisi pendukung pemerintah dalam rangka silaturahmi Lebaran, di Istana Mereka, Jakarta, pada hari Selasa 2 Mei 2023 lalu.
Di Istana Merdeka, Presiden Joko Widodo berdiskusi dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, dan juga Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono. Pada saat pertemuan malam itu, Presiden Joko Widodo menegaskan memang tidak mengundang Ketua Umum Partai Nasdem.
Ketika ditanya terkait kekecewaan Surya Paloh yang tidak diundang dalam pertemuan tersebut, Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa kondisinya biasa saja. Selain itu, Presiden Joko Widodo juga menanggapi pertanyaan wartawan tentang apakah perombakan kabinet akan dilakukan terhadap menteri dari Nasdem.
Baca Juga: Jokowi vs Surya Paloh soal Riuhnya Isu Intervensi Politik Kasus Johnny G Plate
Memangnya, siapa saja yang masuk dalam daftar menteri dan pejabat di kabinet Jokowi yang dari Nasdem? Mari simak ulasan selengkapnya di bawah ini!
Daftar Menteri dan Pejabat di Kabinet Jokowi yang dari Nasdem
Isu reshuffle kabinet Presiden Joko Widodo memang santer terdengar, terlebih hangat menyasar pada menteri-menteri dari Partai Nasdem. Diketahui, daftar menteri dan pejabat di kabinet Jokowi yang dari Nasdem adalah sebagai berikut:
- Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate
- Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo
Baca Juga: Amien Rais Sebut Jokowi Tersesat Berpolitik hingga Sengsarakan Rakyat, Surya Paloh Dapat Hidayah
- Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Siti Nurbaya Bakar
Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin memprediksi bahwa dari tiga menteri tersebut, ada dua orang yang kemungkinan besar akan direshuffle oleh Presiden Jokowi. Itu artinya, hanya akan ada satu yang disisakan di Kabinet Indonesia Maju.
Menurut Ujang, deklarasi Nasdem terhadap Anies Baswedan sebagai calon presiden lah yang menjadi pangkal permasalahan wacana reshuffle kabinet. Atas deklarasi itu, Nasdem diyakini saat ini tengah dibidik dan salah satu caranya adalah dengan mengevaluasi menteri dari Nasdem.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama