Suara.com - Polemik sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju yang mendaftarkan diri sebagai calon legislatif atau caleg dalam Pemilu 2024 semakin memanas. Presiden Jokowi sendiri memang tak melarang para menterinya untuk nyaleg 2024.
Kendati demikian, Jokowi juga memperingatkan para menteri untuk tetap aktif menjalankan tugasnya di tengah persiapan nyaleg. Bahkan, Jokowi turut menegaskan tak segan membebastugaskan para menteri yang kinerjanya terganggu akibat pencalonan mereka.
Jokowi juga membenarkan jika secara aturan, tidak ada yang mewajibkan para menteri untuk mundur dari jabatannya jika ingin mencalonkan diri sebagai caleg. Walau begitu, hal itu memicu pro kontra di kalangan masyarakat.
Publik menilai seharusnya para menteri fokus terhadap kinerja mereka, serta memilih mundur dari jabatannya jika memang mau mencalonkan diri sebagai caleg 2024.
Baca Juga: 'Menghadap' ke Istana, Hary Tanoe Bantah Serahkan Nama untuk Menteri ke Jokowi
Terlepas dari itu, nyatanya beberapa menteri Jokowi juga ada yang tidak tertarik mencalonkan diri sebagai caleg. Lalu, siapa saja mereka? Simak inilah deretan menteri yang tak ikut nyaleg 2024.
1. Basuki Hadimuljono
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono tampaknya tak tertarik untuk mencalonkan diri sebagai caleg pemilu 2024 mendatang.
Apalagi, ia kini tengah disibukkan dengan pembangunan serta perencanaan proyek besar di Indonesia. Salah satunya jalanan di Lampung sempat menghebohkan publik, dan kini menjadi "PR" besar bagi kementeriannya.
Selain itu, sosok yang akrab disapa Pak Bas ini pun tak pernah mengungkap keinginan mencalonkan diri sebagai caleg, meskipun rekan-rekannya sesama kader PDIP tampak bersiap untuk merebut kursi Senayan tahun 2024.
Baca Juga: Presiden Jokowi Dikagumi Jurnalis Malaysia, karena Bantu Buruh Tiongkok?
2. Nadiem Makarim
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim juga tak begitu antusias soal caleg 2024. Ia terpantau tengah fokus memperbaharui kebijakan pendidikan di Indonesia.
Terbukti baru-baru ini, Nadiem juga berkunjung ke kampusnya Harvard University. Di sana ia mempelajari dan memaparkan inovasi pendidikan bagi pelajar dan pengajar di Indonesia.
Nadiem pun sempat mengungkap dirinya akan terus mempelajari dan membuat kebijakan pendidikan di Indonesia secara merata demi kemajuan anak-anak bangsa.
3. Erick Thohir
Ketua Umum PSSI sekaligus Menteri BUMN Erick Thohir juga dipastikan tak akan masuk bursa caleg 2024. Pasca terpilih sebagai Ketum PSSI, Erick terlihat lebih sibuk wara-wiri dalam menjalin kerjasama dengan para petinggi organisasi sepakbola di berbagai belahan dunia.
Erick pun tampak fokus mendalami dan mematangkan strategi untuk PSSI agar para punggawa Garuda dapat maksimal dalam membela Tanah Air.
4. Dito Ariotedjo
Menteri Pemuda dan Olahraga yang baru terpilih, Dito Ariotedjo juga diminta oleh Partai Golkar untuk fokus terlebih dahulu menjabat sebagai Menpora.
Potensi Dito sebagai Menpora pun dianggap harus dimanfaatkan dengan baik hingga pergantian kepemimpinan Presiden Indonesia nantinya.
Kontributor : Dea Nabila