Suara.com - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan belum mengetahui ihwal Partai Golkar yang menyodorkan nama Airlangga Hartarto sebagai calon wakil presiden untuk Prabowo Subianto.
Sebelumnya, Golkar melalui Ketua DPP Nusron Wahid menyampaikan pihaknya mengajukan proposal Prabowo-Airlangga untuk pasangan calon di koalisi besar.
"Saya belum tahu dan juga belum mendapat kabar, itu kemudian nama disampaikan kepada siapa disodorkan melalui siapa, apakah hasil pertemuan disampaikan seperti itu, saya belum dapat update," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (11/5/2023).
Adapun Nusron menyampaikan hal tersebut usai melakukan pertemuan dengan PKB. Karena itu, ke depan, Dasco akan menunggu informasi lebih lanjut dari PKB ihwal pertemuan dengan Golkar. Termasuk mengenai diajukannya nama Airlangga sebagai cawapres untuk Prabowo.
"Mungkin sehari dua hari kita komunikasikan dengan PKB dan tentunya kami akan sampaikan ke ketua umum tentang apa-apa yang di-update oleh PKB," kata Dasco.

Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) ternyata sudah menyepakati mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden. Kekinian keputusan itu tampaknya diikuti Partai Golkar yang kekinian sedang merapatkan barisan dengan Gerindra dan PKB dalam membangun koalisi besar.
Pertanda Golkar menyepakati Prabowo menjadi capres ialah lewat proposal yang telah mereka ajukam. Dalam proposal tersebut Golkar sekaligus mendorong nama ketua umum mereka, yakni Airlangga Hartarto menjadi calon wakil presiden.
"Salah satu proporsal adalah Prabowo presiden, dan wakil presidennya dari KIB yaitu Airlangga Hartarto," kata Kepala Bappilu Presiden Perwakilan Nusron Wahid di Pulau Dua, Rabu (10/5/2023).
Ketua DPP Partai Golkar ini menyebut proposal tersebut sudah diaminkan PKB dan juga PAN, partai di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digadang akan bergabung di koalisi besar.
Baca Juga: Prabowo Bakal Kedatangan Koalisi Baru, Cak Imin Sebut Golkar dan PSI Siap Gabung!
"Tapi itu harus diterima, dan diterima oleh PKB dan PAN yang ikut bergabung di sini," kata Nusron di Pulau Dua, Jakarta Pusat, Rabu (10/5/2023).