Suara.com - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa pihaknya memiliki konsentrasi di sektor pertahanan, hal itu dibuktikan dengan memasukkan beberapa tokoh berlatar belakang militer dan sosok dari kepolisian sebagai bacaleg DPR RI yang didaftarkan ke KPU RI.
"Dalam konteks memperkuat pertahanan, juga direkrut purnawirawan TNI-Polri, misalnya dari inkumben ada Mayjen purnawirawan TB Hasanuddin, Mayjen purnawirawan Sturman Panjaitan," kata Hasto dalam jumpa pers di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Kamis (11/5/2023).
"Kemudian dari TNI ada sebelas purnawirawan, seperti Letjen Purn Ganip Warsito, Laksamana Muda purnawirawan Yuhastihar, Laksamana Muda purnawirawan Agus Setiadji, Mayjen purnawirawan Gunawan Pakki, Mayjen purnawirawan Saud Tamba Tua, Letnan Jenderal purnawirawan Joppye Onesimus Wayangkau yang nanti ditugaskan di Papua Barat dan beberapa purnawirawan lainnya," Hasto menambahkan.
Sementara dari kalangan purnawirawan Polri, Hasto menyampaikan beberapa nama di antaranya Brigjen pol purnawirawan Maruli Damanik, Brigjen pol purnawirawan Wagiman, dan juga dari inkumben Irjen pol purnawirawan Safarudin dan Irjen pol purnawirawan M Nurdin.
Baca Juga: Yasonna Laoly dan Puan Maharani Masuk dalam Daftar Bacaleg PDIP
"Jadi, memang aspek pertahanan mendapat perhatian serius dari PDIP," ungkapnya.
Selain dari sisi TNI dan Polri, kata Hasto, PDIP menyertakan nama pakar pertanian, lingkungan hidup, dokter, ahli kesehatan dan hukum dalam daftar bacaleg DPR RI.
Hasto bahkan menyebut ada sosok pakar geologi masuk daftar bacaleg DPR RI dari PDIP, yakni Surono atau yang dikenal Mbah Rono.
Ia mengatakan, masuknya nama Mbah Rono karena PDIP melalui ketua umum Megawati Soekarnoputri sangat perhatian terhadap isu pencegahan bencana.
"Dari akademisi direkrut beberapa pakar, pakar pertanian, lingkungan hidup, dan ada dari insinyur, dokter, ahli kesehatan, kemudian reformasi penguasaan teknologi, itu bergabung di PDIP, juga ada diplomat, dari ahli pertahanan, ahli hukum. Ada Mbah Rono yang dikenal pakar geologi karena partai, Ibu Megawati menaruh perhatian yang begitu serius terkait mitigasi bencana," tuturnya.
Baca Juga: Parpol di Bandung Barat Mulai Mendaftarkan Bacaleg, Ini Pesan Ketua KPU KBB
Adapun dalam kesempatan ini Hasto menyampaikan, ada 580 bakal calon legislatif yang didaftarkan dari partainya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk Pemilu 2024.
Untuk memenuhi syarat minimal 30 persen keterwakilan perempuan, PDIP menyiapkan 380 bacaleg perempuan atau 33 persen. Selain itu, dia menjelaskan PDIP juga menyiapkan bacaleg dari kalangan akademisi, purnawirawan TNI/Polri, hingga pegiat seni.
Selain itu juga sebanyak 48 persen dari 580 bacaleg merupakan kalangan muda.
"Mengingat partai juga melalukan kaderisasi secara sistematis, dari kalangan muda di bawah usia 45 tahun ada sekitar 48 persen. Jadi, di bawah usia 45 tahun ada 48 persen sebagai komitmen bagi PDIP," kata Hasto.