Tim Delapan Koalisi Perubahan Bersiap Sowan ke Lima Bakal Cawapres Anies Baswedan

Kamis, 11 Mei 2023 | 13:29 WIB
Tim Delapan Koalisi Perubahan Bersiap Sowan ke Lima Bakal Cawapres Anies Baswedan
Bakal capres Anies Baswedan. (Rakha Ariyanto/Suara.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim Delapan dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan bakal melalukan pertemuan dengan senjumlah kandidat calon wakil presiden untuk Anies Baswedan. Diketahui kandidat itu kini sudah mengerucut menjadi lima nama.

Hal itu disampaikan Ketua DPP NasDem Willy Aditya yang merupakan anggota Tim Delapan. Tetapi Willy masih enggan menyebut siapa saja tokoh-tokoh yang akam didatangi yang termasuk lima kandidat cawapres tersebut.

"Ya lima didatangi lah, ngobrol. Masa dibocorin," kata Willy di kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Kamis (11/5/2023).

Willy berujar, pekan depan tim delapan akan melakukan rapat untuk mematangkan lima nama cawapres.

Baca Juga: Tantangan Anies Baswedan Bikin Kekuatan Besar 'Ciut'? Anak Buah Megawati: Ngapain Kita Calonin Ganjar Pranowo

"Tetapi ini sudah komunikasi dengan para kandidat. Minggu depam Tim 8 akam rapat intensif beberapa hari," kata Willy.

Anies sendiri dikatakan Willy ingin ikut dalam pertemuan dengan bakal calon pendampingnya. Tetapi menurut Willy, saat ini cukup Tim Delapan. Sedangkan Anies memiliki tugas lain untuk melanjutkan keliling bersafari.

"Ya kalau yang ketemu-ketemu itu, sementara Tim Delapan dulu. Pak Anoes kita suruh jalan-jalan dulu aja naik Vespa," kata Willy.

Lima Nama untuk Lima Skenario

Ketua DPP NasDem Willy Aditya memastikan pendamping Anies Baswedan nantinya bukan hasil dari kawin paksa. Penentuan akhir sosok cawapres sudah melalui pertimbangan yang benar-benar matang.

Baca Juga: Anies Tantang Pilpres Jadi Ajang Adu Rekam Jejak, PDIP Yakin Ganjar Lebih Unggul

Salah satu pertimbangannya ialah cawapres harus benar-benar ideal dan memiliki kecocokan dengan Anies.

"Jadi sekali lagi, ini bukan kawin paksa. Kami masih punya waktu untuk kemudian membangun chemistry. Jadi, sekali lagi, ini bukan ada order dipaksakan dijodohin gitu, engga. Ini datang dengan penuh cinta dan kasih," kata Willy di Sekretariat Perubahan, Jumat (5/5/2023).

Diketahui, kandidat cawapres Anies kini mengerecut menjadi lima nama. Willy menjelaskan kelima nama itu merupakan hasil refelsi dan diskusi mendalam. Tim delapan bahkan membuat lima skenario dalam menentukan cawapres ideal untuk Anies.

"Jika kondisinya seperti ini, yang kompatibel atau yang presisi mendampingi pak capres bagaimana. Jadi itu lima nama itu berdasarkan dengan lima skenario. Jadi bukan hanya otak-atik, 'Oh Si A' gini, gini," tutur Willy.

Willy lantas menyebutkan skenario apa saja yang dibuat secara mendalam oleh tim Koalisi Perubahan. Ada pemilihan cawapres melihat skenario menghadapi krisis hingga skenario melaksanakan perubahan lebih cepat.

"Kalau krisisnya bagaimana, kalau kita ingin membangun good governance seperti ini bagaimana, kalau kita ingin perubahan yang lebih progres akan seperti apa pendampingnya," kata Willy.

Anies memastikan pembicaraan terkait siapa calon wakil presiden untuk dirinya sudah mulai berjalan.

Hal ini disampaikan Anies dalam konferensi pers bersama tim delapan dari Koalisi Perubahan.

"Pembahasan mengenai calon wakil presiden, tim juga mulai membahas dan nanti ini prosesnya masih berjalan," kata Anies.

Lima Nama Potensial

Kandidat calon wakil presiden untuk Anies Baswedan sudah semakin jelas. NasDem menyebut ada sejumlah nama yang kini sudah mengerucut menjadi lima.

Hal ini disampaikan Ketua DPP NasDem Sugeng Suparwoto. Tetapi ia tidak menyebutkan siapa saja dari lima nama tersebut.

"Sekarang sudah ada lima kandidat yang sudah masuk, tetapi bahwa siapa-siapanya sekali lagi secara etis belum bisa disebut eksplisit," kata Sugeng dalam diskusi Gelora Talk yang diselenggarakan Partai Gelora dikutip dadi YouTube GeloraTV, Kamis (4/5/2023).

Nama-nama kandidat cawapres untuk Anies memang sengaja dirahasiakan. Sugeng berujar hal itu sudah menjadi bagian dari strategi. Sebabnya, pihak Koalisi Perubahan untuk Persatuan juga menunggu siapa yang kelak menjadi rival dari Anies.

"Kita juga menunggu kandidat yang lain siapa sehingga nanti kita bisa ada pertimbangan-pertimbangan strategis sebelum kita menunjuk satu dan lain calon wakil presiden kita," kata Sugeng.

Adapun nama-nama yang sudah mengerucut saat ini hasil dari kontemplasi serta diskusi yang dilakukan Anies dengan Koalisi Perubahan. Dari diskusi itu, Anies kemudian menunjuk sejumlah nama potensial menjadi kandidat cawapres.

"Pak Anies lantas menyerap ini semuanya, lantas dalam proses selanjutnya di dari catatan-catatan tersebut maka Pak Anies dan barang tentu dari diskusi-diskusi yang panjang akan menunjuk beberapa orang menjadi kandidat-kandidat," kata Sugeng.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI