Suara.com - Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) mengeklaim telah menyiapkan lebih dari 30 persen bakal calon legislatif (bacaleg) perempuan yang didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Dengan begitu, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Ondang atau Oso merasa telah memenuhi batas minimal keterwakilan perempuan dari jumlah bakal calon legislatif.
"Cukup. 32 persen, bukan 30. Kami lebihin karena kualitas perempuan yang tinggi-tinggi. Jangan main-main loh sama perempuan sekarang," kata Oso di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Rabu (10/5/2023).
Bahkan, Oso menyinggung adanya perempuan yang saat ini menjabat sebagai ketua umum partai politik.
"Mudah-mudahan nanti ada lagi ketum partai yang perempuan," tambah dia.
Lebih lanjut, Oso menegaskan pentingnya keterwakilan perempuan sebagai anggota legislatif karena pertumbuhan jumlah penduduk perempuan di Indonesia.
"Ibu-ibu, mama-mama itu penting karena itu yang melahirkan anak-anak kita. Jadi, jangan disia-siakan, ya," tandas Oso.
Hari ini, Partai Hanura mendaftarkan 580 nama calon legislatif dari 84 daerah pemilihan (dapil) ke KPU.
Perlu diketahui, saat ini rangkaian Pemilu 2024 memasukan tahapan pendaftaran bakal calon legislatif. KPU membuka pendaftaran sejak Senin (1/5/2023) hingga Minggu (14/5/2023).
Baca Juga: H-4 Pendaftaran Belum Ada Parpol Daftarkan Bacaleg ke KPU Palembang
Sejauh ini, baru ada dua partai politik yang mendatangi Kantor KPU untuk mendaftarkan bakal calon legislatif. Mereka ialah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Hanura.