Prabowo Butuh Logistik-Erick Butuh Kepastian, Duet Prabowo-Erick Dianggap Analis Memungkinkan untuk Pilpres 2024

Rabu, 10 Mei 2023 | 10:07 WIB
Prabowo Butuh Logistik-Erick Butuh Kepastian, Duet Prabowo-Erick Dianggap Analis Memungkinkan untuk Pilpres 2024
Erick Thohir menemui Prabowo Subianto di Kantor Kemenhan pada Jumat (24/3/2023). [Akun IG erickthohir]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Analis Politik sekaligus Direktur Eksekutif Indostrategic, Ahmad Khoirul Umam, menilai jika nama Menteri BUMN Erick Thohir bisa jadi sosok bakal calon wakil presiden bagi Prabowo Subianto untuk Pilpres 2024 mendatang.

Umam menilai jika kekinian nama Erick masih belum ada kepastian untuk ditunjuk sebagai cawapres untuk Ganjar Pranowo. Untuk itu, Erick dinilai bisa mendekat dengan menjadi sosok cawapres bagi Prabowo.

"Nah, maka kemudian salah satu langkah lain, terutama yang dilakukan oleh pak Erick, salah satunya yang dilakukan kepada Gerindra untuk mendekati pak Prabowo," kata Umam kepada wartawan, dikutip Rabu (10/5/2023).

Umam mengatakan, Erick sangat memungkinkan untuk menjadi cawapres Prabowo. Sebab, Prabowo sendiri dinilai percaya dengan kekuatan logistik.

"Karena bagaimana pun juga apakah memungkinkan itu, memungkinkan. Kenapa? Karena Prabowo adalah salah satu politisi senior yang sangat sangat percaya terhadap kekuatan logistik," tuturnya.

"Itulah kenapa dulu di 2019 dia tidak mengambil cawapres dari elemen partai lain, tetapi dari partai dia sendiri yang bisa membeli partai yang lain," sambungnya.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (tengah) bersama dengan Mochamad Iriawan atau Iwan Bule (kiri) dan Mawardi Yahya memberikan keterangan pers usai menggelar pertemuan di Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (27/4/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (tengah) bersama dengan Mochamad Iriawan atau Iwan Bule (kiri) dan Mawardi Yahya memberikan keterangan pers usai menggelar pertemuan di Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (27/4/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]

Lebih lanjut, ia menyampaikan, meski Prabowo saat ini dan dulu berbeda, akan tetapi tetap mempunyai sense of urgency dalam urusan logistik.

"Pak Erick memiliki peluang untuk itu, dan pak Prabowo sendiri memiliki sense of urgency dalam konteks logistik, meskipun pak Prabowo dulu dengan sekarang berbeda," tuturnya.

Adapun di sisi lain, Umam menyebut, jika adanya kedekatan Golkar dengan PKB juga disinyalir untuk mengantisipasi Prabowo memilih cawapres di luar partai koalisi.

Baca Juga: PKB Tunggu Capres-Cawapres KKIR sampai Akhir Mei, Respon Gerindra: yang Sabar yang Menang

"Konon kabarnya menurut informasi spekulatif,maka kemudian Gerindra komunikasi antara Golkar dan PKB itu adalah upaya utk mengantisipasi itu, kalau pada akhirnya betul pak Prabowo memilih cawapres, di luar partai, yang berada di lingkaran radar koalisi, misalkan kemudian memilih pak Erick karena pertimbangan sekali lagi logistik, maka besar kemungkinan Golkar dan PKB akan menyatu menjadi alternatif koalisi keempat," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI