Analis Nilai Proposal Cawapres PPP ke PDIP Gagal Buat Sandiaga Tak Ada Kepastian, Sinyal Merapat ke PKS?

Selasa, 09 Mei 2023 | 20:47 WIB
Analis Nilai Proposal Cawapres PPP ke PDIP Gagal Buat Sandiaga Tak Ada Kepastian, Sinyal Merapat ke PKS?
Sandiaga Uno kini dikabarkan bakal merapat ke PKS. (Suara.com/Faqih)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Analis Politik yang juga Direktur Eksekutif Indostrategic, Ahmad Khoirul Umam, menilai belum jelasnya sikap atau arah politik Sandiaga Uno usai keluar dari Partai Gerindra disebut karena gagalnya proses pengajuan proposal cawapres dari PPP ke PDI Perjuangan (PDIP).

Sandiaga memang santer merapat ke PPP usai menyatakan resign dari Partai Gerindra. Namun belakangan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu justru memberikan sinyal mendekat ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Jadi begini, tadi saya sampaikan, manuver dari pak Sandi sebenarnya ini mengindikasikan bahwa proposal cawapres yang diajukan oleh PPP kepada PDIP, sudah ditolak," kata Umam saat ditemui di Universitad Paramadina, Jakarta, Selasa (9/5/2023).

Menurut Umam, memang dalam penentuan cawapres untuk Ganjar Pranowo tidak dilakukan lewat komunikasi koalisi yang egaliter. Namun hal itu akan ditentukan oleh Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.

Baca Juga: Gerindra Bocorkan Kriteria dan Nama Cawapres untuk Prabowo Subianto: Ada Erick Thohir hingga Sandiaga Uno

"Nah itulah kenapa kemudian PPP tidak memiliki hak veto secara politik untuk menentukan siapa cawapres, untuk mendampingi Ganjar," tuturnya.

"Nah itulah kenapa juga kemudian PPP menyatakan secara terbuka, bahwa dia ikhlas tadi kalau pun tidak mendapatkan kursi cawapres, maka dia ikhlas, maka sebenarnya hal itu menegaskan sekali lagi bahwa proposal pencawapresan pak Sandi melalui jalur PPP itu tidak diapprove oleh Bu Mega," sambungnya.

Kendati begitu, menurut Umam, memang Sandiaga masih jadi nama alternatif sebagai cawapres Ganjar. Namun di sisi lain Sandiaga sendiri membutuhkan kepastian.

"Itulah kenapa dari kemarin dia udah, katanya udah mundur dari Gerindra, tapi kok nggak gabung gabung dengan PPP. Karena dia nunggu kepastian, problemmnya adalah karena nggak ada kepastian," tuturnya.

Lebih lanjut, Umam menilai di tengah ketidakpastian tersebut Sandiaga coba melirik alternatif lain yakni bergabung dengan PKS dalam Koalisi Perubahan. Terlebih bisa mengulang duet dengan Anies Baswedan untuk Pilpres mendatang.

Baca Juga: Ini Fokus Utama Sandiaga Uno Sebelum Momentum Pilpres 2024 Tiba

"Yaitu konteksnya mendekati koalisi perubahan, dia ingin mengulang duet Anies-Sandi melalui pendekatan dengan PKS, model pendekatannya apa? Nggak akan lebih dari dua strategi, pertama transaksional, kedua, skema naturalisasi. Yang juga dia lakukan gimik itu dulu di 2019," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI