Sedangkan, urusan capres dan calon wakil presiden (cawapres) akan ditentukan oleh Cak Imin dan Prabowo.
"Namun di tengah itu, PKB sudah menjalin akad dengan Gerindra. Meskipun akad itu masih harus dipenuhi akad-akadnya, yang salah satunya adalah capres-cawapres ditentukan Prabowo dan Gus Muhaimin. Di nomor 5 ada nama Gus Muhaimin, tentu akan menguatkan tekad PKB," tuturnya.
Jazilul berpandangan sejauh ini belum ada nama capres yang mendominasi hasil survei politik. Sehingga, dirinya yakin Pilpres 2024 tidak mungkin hanya diikuti oleh 2 pasangan calon.
"Dari hasil survei, saya bisa menyimpulkan minimal akan ada 3 kontestan yang akan berlaga di 2024. Sampai saat ini pasangannya siapa, belum ada satupun pasangan," katanya.