Elektabilitas Ganjar Melejit, Hasto PDIP: Patut Disyukuri, Artinya Keputusan Bu Mega Senafas dengan Kehendak Rakyat!

Senin, 08 Mei 2023 | 21:10 WIB
Elektabilitas Ganjar Melejit, Hasto PDIP: Patut Disyukuri, Artinya Keputusan Bu Mega Senafas dengan Kehendak Rakyat!
Calon Presiden PDIP, Ganjar Pranowo membakar semangat ribuan kader PDIP Jatim dalam acara konsolidasi internal tiga pilar partai di Hotel Sangri-La Surabaya, Sabtu (6/5/2023). [Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, angkat bicara soal kenaikan elektabilitas Ganjar Pranowo pasca diumumkan sebagai bacapres yang tertangkap dalam berbagai survei. 

Menurutnya, hal itu bukti bahwa keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sejalan dengan kehendak rakyat. 

"Inilah demokrasi yang dibangun di PDI Perjuangan, dinamika politik itu terjadi sebelum Ibu Mega mengumumkan, tetapi begitu Ibu Ketua Umum dengan hak konstitusional yang diberikan oleh kongres mengumumkan (Ganjar Capres 2024) seluruh tiga pilar partai bergerak," kata Hasto ditemui di SUGBK, Senayan, Jakarta, Senin (8/5/2023) sore. 

Hasto menyampaikan, adanya fenomena skyrocketing atau melejitnya elektabilitas Ganjar Pranowo langsung, memang dikarenakan Megawati Soekarnoputri mengumumkannya sebagai capres 2024. 

Baca Juga: Jurus Balasan Surya Paloh usai 'Dikacangin' Jokowi di 2 Rapat Koalisi

"Sehingga dari survei-survei yang dilakukan, elektoral dari pak Ganjar ini langsung terjadi skyrocketing, langsung melonjak tinggi," tuturnya. 

Ia mengatakan, pihaknya bersyukur terkait melejitnya elektabilitas Ganjar tersebut. Menurutnya, hal itu membuktikan antusiasme masyarakat terhadap Ganjar Pranowo sebagai capres 2024. 

"Ini tentu saja disyukuri, artinya yang diputuskan oleh ibu Mega ini senafas dengan apa yang menjadi kehendak rakyat. Bahkan surveinya makin tinggi," ujarnya. 

Sekjen PDIP Hasto Krsitiyanto saat meninjau Stadion GBK yang akan dijadikan venue Perayaan Bulan Bung Karno pada Juni mendatang. [Suara.com/Bagaskara]
Sekjen PDIP Hasto Krsitiyanto saat meninjau Stadion GBK yang akan dijadikan venue Perayaan Bulan Bung Karno pada Juni mendatang. [Suara.com/Bagaskara]

Hasto juga menyampaikan, Ganjar Pranowo sebagai capres pun terus bergerak dan dekat dengan rakyat serta partai politik pendukung. 

"Pak Ganjar setiap Sabtu dan Minggu bergerak ke daerah-daerah melakukan komunikasi langsung, baik dengan partai pendukung, maupun dengan rakyat," ujarnya. 

Baca Juga: Tak Undang NasDem ke Istana, PDIP Klaim Jokowi Tetap Buka Ruang Dialog: Buktinya Pak Luhut Temui Pak Surya Paloh

"Ini yang dilakukan, sehingga kami meyakini ke depan akan terus terjadi kenaikan, apalagi tiga pilar partai digabungkan dengan PPP dan Hanura ini terus bergerak dan juga bersama dengan kekuatan relawan," sambungnya. 

Survei 

Lembaga survei Charta Politika merilis hasil survei terbarunya mengenai elektabilitas figur bakal calon presiden di Pilpres 2024. Hasilnya, nama Ganjar Pranowo disebut elektabilitasnya naik pasca diumumkan menjadi bacapres oleh PDIP. 

Peneliti Charta Politika Indonesia, Ardha Ranadireksa, menjelaskan, bahwa pihaknya melakukan survei dengan simulasi 10 nama figur bacapres. 

Hasilnya Ganjar Pranowo dipilih oleh 28,9 persen responden, kemudian di urutan kedua ada nama Prabowo Subianto 22,3 persen, di urutan ketiga ada Anies Baswedan dengan 15,2 persen. 

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku banyak berdiskusi dengan elemen buruh pimpinan KSPSI Andi Gani. (Suara.com/Bagaskara)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku banyak berdiskusi dengan elemen buruh pimpinan KSPSI Andi Gani. (Suara.com/Bagaskara)

Ardha mengatakan, elektabilitas Ganjar sempat mengalami penurunan pada survei Charta yang dilakukan pada periode 4-7 April lalu, terlebih pasca pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 oleh FIFA. 

Namun kekinian secara tren elektabilitas Ganjar disebut telah alami kenaikkan kini menjadi 28,9 persen. 

"Elektabilitas Ganjar berada  pada angka 25,2% pada periode 4-7 April, dan meningkat menjadi 28,9% pasca deklarasinya sebagai calon Presiden oleh PDIP 21 April lalu," ungkapnya. 

Sementara para pesaingnya yakni Prabowo Subianto elektabilitasnya secara tren disebut stabil. Kemudian Anies Baswedan juga mengalami hal yang serupa. 

"Pada periode yang sama, elektabilitas Prabowo Subianto terbilang stabil berada pada angka 23,0% (4-7 April) dan 22,3% (27-30 April). Anies Baswedan juga stabil, hanya mengalami penurunan elektabilitas menjadi 16,0% pada periode 4-7 April dan 15,2% pada periode 27-30 April,” tuturnya. 

Adapun untuk nama-nama lainnya di urutan keempat ada nama Ridwan Kamil dengan angka 6,4 persen, kemudian di susul Sandiaga Uno dengan angka 3,8 persen, kemudian Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 3,4 persen. 

Lalu ada juga Erick Thohir dengan angka 2,8 persen, kemudian Airlangga Hartarto dengan 1,1 persen, Andika Perkasa dengan 1,1 persen, terakhir Puan Maharani dengan angka 0,3 persen. Sementara yang tidak tahu dan yang tidak menjawab ada 14,7 persen. 

Untuk diketahui, survei ini dilakukan Charta Politika melalui metode survei telepon pada 1200 responden pada 27-30 April lalu. 

Survei ini menggunakan asumsi simple random sampling, jumlah responden 1.200 memiliki toleransi kesalahan (margin of error – MoE) sebesar +2,83 persen pada tingkat kepercayaan (level of confidence) 95 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI