Suara.com - Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini menyampaikan bahwa PKS menjadi partai politik pertama yang mendaftarkan bakal calon legislatif (caleg) DPR RI ke KPU.
Jazuli mengatakan momen ini merupakan bentuk kesiapan PKS untuk berkontestasi pada Pemilu 2024.
"Pendaftaran di kesempatan pertama ini menunjukkan PKS siap berkontestasi dan siap menang secara bermartabat. PKS juga siap melayani rakyat sebagaimana rekam jejak yang selama ini ditampilkan," ujar Jazuli melalui keterangannya pada Senin (8/5/2023).
Menurutnya, PKS benar-benar serius dalam menyeleksi dan menghadirkan caleg DPR RI dengan semua persyaratan yang telah ditetapkan KPU.
Baca Juga: Dua Mantan Caleg PAN Purbalingga Hijrah ke PKS
"Insya Allah, caleg-caleg PKS yang terbaik untuk rakyat," ujarnya.
Jazuli berharap agar pemilu 2024 mendatang berjalan sukses dan lancar dengan menjunjung prinsip pemilu langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
Ia menegaskan PKS siap mengawal suara rakyat pada Pemilu 2024 dan berkontestasi secara adil.
"PKS siap mengawal suara rakyat dengan menjadi peserta pemilu yang bertanggung jawab, siap berkontestasi secara adil karena PKS ingin menghadirkan pemimpin yang bermartabat serta siap melayani rakyat Indonesia yang kami cintai," lanjutnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PKS Habib Aboe Bakar Al Habsy menyampaikan sebanyak 580 bakal calon legislatif (caleg) DPR RI dari PKS telah terdaftar dalam data Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mengikuti Pemilu 2024.
Baca Juga: Sebanyak 50 Kader Siap Berkontestasi, PKS Garut Jadi Partai Pertama Daftarkan Caleg ke KPU
"Saya laporkan 580 anggota caleg, calon (bakal) caleg kami sudah terdaftar di dalam data KPU. Alhamdulillah di dalam 84 dapil," kata Habib Aboe, saat memberikan sambutan di tengah pendaftaran bakal calon DPR RI yang dilakukan PKS di Kantor KPU RI, Jakarta, Senin.
Ia menyampaikan dari semua bakal caleg itu, PKS telah memenuhi keterwakilan perempuan sebesar 35,9 persen atau 5,9 lebih banyak dibandingkan ketentuan persentase minimal keterwakilan perempuan dalam pendaftaran caleg. [ANTARA]