Infografis
Suara.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menanggapi pernyataan bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan yang menyebut memiliki lawan dengan kemampuan besar.
Syaikhu menyebut PKS sudah terbiasa berhadapan dengan pihak lain sebagai lawan politik yang memiliki kekuatan besar.
"Yang penting kesiapan kami untuk menghadapi berbagai kontestasi ini dengan matang. Kami siap," kata Syaikhu di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Senin (8/5/2023).
Lebih lanjut, PKS mengungkit kemenangan pihaknya saat mengusung Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dalam Pilkada DKI Jakarta pada 2017 lalu.
Baca Juga: NasDem Mulai Menjauh di Lingkaran Istana, Jokowi Disebut Tak Persoalkan Keputusan Surya Paloh
"Di DKI juga dulu kami menghadapi hal-hal yang sulit sendirian, dikeroyok, dan sebagainya tapi alhamdulillah Allah berikan juga kemenangan," tandas Syaikhu.
Sebelumnya, Anies mengungkapkan kalau dirinya bakal menghadapi lawan berat dalam perhelatan kontestasi politik pada Pilpres 2024.
“Kita berhadapan dengan kompetisi, kompetisi gagasan dan rencana, dalam kompetisi ini kita berhadapan dengan sumber daya dan kekuatan yang super besar,” kata Anies, Minggu (7/5/2023).
Sumber daya yang dimaksud ialah lawan yang memiliki kekuatan yang besar. Meski begitu, Anies meyakini dirinya bisa menghadapi kompetesi tersebut.
“Tapi kita yakin dengan niat baik, Insyaallah kita buka pintu-pintu keberhasilan. kita tidak pernah gentar dengan kekuatan finansial, kita tunjukkan kekuatan spiritual kita," tegas Anies.
Mantan gubernur DKI Jakarta itu percaya diri akan meraih dan melanjutkan kepemimpinannya di Pilpres 2024 mendatang.
“Ini bukan soal jagoan, bukan soal satu partai ini adalah nasib bangsa depan kita," tandasnya.
