Anies Baswedan Pastikan Tim Delapan Koalisi Perubahan Mulai Bahas Cawapres untuk Duetnya

Jum'at, 05 Mei 2023 | 17:18 WIB
Anies Baswedan Pastikan Tim Delapan Koalisi Perubahan Mulai Bahas Cawapres untuk Duetnya
Bakal Capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan memberikan keterangan di Jalan Brawijaya X, Jakarta Selatan, Jumat (5/5/2023). [Suara.com/Novian Ardiansyah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan memastikan pembicaraan terkait nama calon wakil presiden (cawapres) untuk dirinya sudah mulai berjalan.

Pernyataan tersebut disampaikan Anies dalam konferensi pers bersama tim delapan dari Koalisi Perubahan.

"Pembahasan mengenai calon wakil presiden, tim juga mulai membahas dan nanti ini prosesnya masih berjalan," kata Anies di Jalan Brawijaya X, Jakarta Selatan (Jaksel) pada Jumat (5/5/2023).

Dalam pertemuan tersebut, Anies turut memberikan perkembangan terbaru seputar koalisi dan pencapresan.

Baca Juga: 5 Fakta Ratusan Kader Demokrat Jabar Mundur Massal, Dukungan Anies Baswedan Menciut?

Ia mengungkapkan, jika pertemuan ini merupakan pertemuan rutin yang dilakukan tim delapan.

"Dan kita memberikan update masing-masing karena selama liburan Lebaran ini perkembangan-perkembangan yang terjadi saling kita samakan. Jadi kita tadi ketemu membahas perkembangan perkembangan yang dialami oleh masing-masing partai," kata Anies.

Cawapres Anies Bikin Wah

Wasekjen Bidang Pemenangan Pemilu DPP Partai NasDem Jakfar Sidik menegaskan cawapres untuk Anies Baswedan hingga kini masih digodok, belum ditentukan. Walau begitu, ia berujar sosok pendamping Anies bakal menjadi kejutan.

Jakfar menyampaikan, nama-nama cawapres itu masih terus digodok guna mendapatkan figur terbaik, bukan hanya untuk partai pengusung tetapi untuk Indonesia seutuhnya.

Baca Juga: Waspada Pak Anies! NasDem Berpeluang 'Cuci Tangan' di Tengah Jalan Batal Beri Dukungan

"Kita sedang menyiapkan pemimpin Indonesia lima tahun atau sepuluh tahun mendatang, artinya kita harus pilih yang pertama dia adalah harus dekat dengan rakyat yang kedua memiliki visi atau imajinasi-imajinasi tentang Indonesia yang akan dibangun itu seperti apa," kata Jakfar dalam keterangannya, dikutip Kamis (4/5/2023).

Masih menurutnya, sosok cawapres Anies ini tidak sekadar menjadi kejutan, melainkan bakal mendapat penilaian ideal dari publik bahwa Anies sudah tepat dalam memilih pendamping.

"Yang kedua akan dimunculkan akan diberikan kejutan yang membuat semua wah memang ini pasangan ideal untuk memenangkan capres dan membangun Indonesia di masa depan," kata Jakfar.

Lima Nama Potensial

Kandidat cawapres untuk Anies Baswedan sudah semakin jelas. NasDem menyebut, ada sejumlah nama yang kini sudah mengerucut menjadi lima.

Hal tersebut disampaikan Ketua DPP NasDem Sugeng Suparwoto. Tetapi, ia tidak menyebutkan siapa saja dari lima nama tersebut.

"Sekarang sudah ada lima kandidat yang sudah masuk, tetapi bahwa siapa-siapanya sekali lagi secara etis belum bisa disebut eksplisit," kata Sugeng dalam diskusi Gelora Talk yang diselenggarakan Partai Gelora dikutip dadi YouTube GeloraTV, Kamis (4/5/2023).

Nama-nama kandidat cawapres untuk Anies memang sengaja dirahasiakan. Sugeng berujar hal itu sudah menjadi bagian dari strategi. Sebabnya, pihak Koalisi Perubahan untuk Persatuan juga menunggu siapa yang kelak menjadi rival dari Anies.

"Kita juga menunggu kandidat yang lain siapa sehingga nanti kita bisa ada pertimbangan-pertimbangan strategis sebelum kita menunjuk satu dan lain calon wakil presiden kita," kata Sugeng.

Adapun nama-nama yang sudah mengerucut saat ini hasil dari kontemplasi serta diskusi yang dilakukan Anies dengan Koalisi Perubahan. Dari diskusi itu, Anies kemudian menunjuk sejumlah nama potensial menjadi kandidat cawapres.

"Pak Anies lantas menyerap ini semuanya, lantas dalam proses selanjutnya di dari catatan-catatan tersebut maka Pak Anies dan barang tentu dari diskusi-diskusi yang panjang akan menunjuk beberapa orang menjadi kandidat-kandidat," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI